Mr. Kim - taekook ☑

÷ 05

UPDATE LAGI!!! 🤗

Jangan lupa kasih feedbacknya yaa guys!

Enjoy!

[ ÷ ]

Hari ini, Jeongguk sedang berada di salah satu pusat perbelanjaan.

Bersama Bambam, yang akan menjadi teman belanja saat ini.

Jeongguk menoleh ke belakang, tersenyum hangat saat melihat bayi cantiknya kini sedang tenang berada dalam gendongan pria itu.

Bambam—teman dekatnya, yang mungkin kini sudah di jadikan hampir seperti tangan kanannya oleh Yoongi, dalam hal apapun.

Namun hari ini, Bambam pergi dengannya tanpa perintah dari Yoongi, ia memang sengaja ingin mengantar Jeongguk cuma-cuma berbelanja saja.

Dan asal kalian tau, kemarin, saat Jeongguk bekerja, Charvi sebenarnya di titipkan diam-diam pada Bambam, tanpa sepengetahuan Yoongi bahkan Jimin sekalipun.

Jeongguk rasa, tabungannya sudah cukup. Maka hari ini, ia akan segera membelikan ranjang bayi untuk anak kesayangannya itu.

Wishlist sejak dulu, yang mungkin akan terkabulkan hari ini.

Kini, di hadapan mereka sudah begitu banyak jenis dan berbagai warna ranjang bayi.

Mata Jeongguk berbinar senang saat melihat ranjang-ranjang itu.

"Gila.. lucu-lucu banget, Gguk!" seru Bambam di sebelahnya.

"IYA KAN?!" pekik Jeongguk antusias.

Berjalan pada satu ranjang berwarna putih, dan memegangnya penuh rasa kagum.

"Vi.." pemuda itu menoleh pada bayi yang ada di gendongan Bambam.

"Liat? ini lucu banget, sayang!"

Charvi hanya merespon Papa nya dengan ocehan random dan kedua tangannya yang ia angkat antusias.

"Pasti kamu akan gemes banget kalo tidur disini, iya kan Bam?!"

Bambam mengangguk menyetujuinya.

Bola mata Jeongguk berbinar, meraba setiap jengkal ranjang kecil itu hati-hati.

"Duh, jujur.. masih ga nyangka, kalo sekarang gue akhirnya bisa beliin ranjang khusus juga buat Charvi.."

Tak bisa menjawab apapun, Bambam sebagai teman hanya bisa tersenyum haru mendengar antusias itu.

Bola itu semakin berbinar saat melihat secarik kertas yang terselip di antara ranjangnya.

"Ih, Bam?! kalo kita beli ini, bakal dapet bonus 2 bantal bayi yang lucu-lucu juga katanya!"

"Oh ya?"

"Iyaa! yaampun, pengen banget.."

"Yaudah, di beli aja, Gguk. tapi di liat dulu harganya, uangnya cukup sama tabungan lo ngga?"

Ketika Jeongguk melihat harganya ia tersenyum hangat.

"Cukup kok! lebihnya juga kayaknya masih ada.."

Lalu Bambam inisiatif untuk melihat harganya sendiri, cukup kaget saat melihat nominalnya.

"Gila, emang beneran segini harganya?"

"Iyaaa, makanya gue harus nabung dulu, hehe.."

"Tapi lo serius ada uangnya?"

"Ada, Bambam. lo tenang aja deh!"

Bambam pun terkekeh sambil memberikan senyuman miringnya.

"Iya deh, yang abis dapet client kaya raya.."