÷ 23

15.1K 1K 98
                                    

Good Morning guys! 🤗💖

btw, tolong di baca sampai akhir, oke?

⚠ sedikit flashback tambahan, yang mungkin bisa membuat kalian tambah paham. hehe..

Enjoy! 💖




[ ÷ ]

“ Dae-ho? Sejak kapan kamu memiliki hubungan dengan seorang pria, hah?"

"S-sejak satu tahun yang lalu, bu.."

"APA?! satu tahun yang lalu?! Kamu gila?!"

Lalu satu pemuda lain pun ikut mendekatkan diri pada pemuda yang kini sedang berada di depan ibunya.

"Dek? Serius? Kamu sedang mempunyai hubungan dengan sesama jenis?"

Pemuda yang bernama Dae-Ho itu pun mengangguk. Dae-Hyun, sang kakak, hanya bisa menghela nafasnya kecil.

Lalu, ibu dari dua anak kembar itu pun kembali menatap dengan nyalang Dae-Ho, adiknya Dae-Hyun.

"Bisa-bisanya, kamu memilih jalan seperti ini?"

"Coba kamu pikir, mau di taruh dimana muka ibu di depan tetangga kalau salah satu anak ibu, ternyata menyukai sesama jenis?"

"Bu.. Dae-Ho juga gatau, kenapa Dae-Ho bisa kayak gini.."

"Pokoknya, ibu gamau tau. Kamu harus putuskan kekasihmu itu, dan jangan sampai ibu mendengar lagi kamu memiliki hubungan dengan sesama jenis setelahnya."

Dae-Hyun, sang kakak hanya bisa menatap sang ibu dengan mata sendunya.

"Bu.." lirih Dae-Hyun.

Begitupun dengan Dae-ho, "Ibu—"

"Contoh kembaranmu, kakakmu, Dae-Hyun. Dia normal. Yang kini, mempunyai kekasih seorang wanita, yang jelas akan memiliki keturunan jika menikah. apa kamu tidak mau memiliki keturunan juga? Hah?"

Dae-Ho pun hanya terdiam disana.

"Awas, kalau sampai ibu mendengar kamu berpacaran dengan sesama jenis lagi, lebih baik ibu tidak pernah mengganggap dan mempunyai anak seperti kamu!"

Daehyun dan Daeho sontak membolakan matanya kaget.

"Bu tunggu—"

"Minggir, Dae-Hyun. Ibu mau masuk, kamu kasih tau adikmu ini, biar dia bisa kembali ke jalan yang benar!"

Dae-Hyun hanya menghela nafasnya pelan saat ibunya sudah masuk ke dalam rumah.

Lalu, terlihat Mata Dae-Ho yang kini sudah mengeluarkan air mata, bersitatap dengan sang kakak kembarannya.

"Dek—"

"Puas kamu Kak?"

"Puas kamu liat aku di marahin sama ibu?"

Dae-Hyun menggelengkan kepalanya.

"Engga, dek—"

"Asal kamu tau, aku juga gatau kenapa aku di lahirkan menjadi seperti ini. Yang tidak normal kayak kamu. Punya kekasih wanita."

"Aku juga—"

"Dek, dengarkan kakak dulu, ya?"

"Benci kak. AKU BENCI SAMA KAMU!"

"Kenapa harus kamu terus sih yang di perhatikan sama orang tua kita? sama ibu? sedangkan aku? aku selalu aja di marahin dan di salahkan dalam hal apapun."

"Kesimpulannya, kamu selalu menang. dan aku selalu kalah."

"—ngga kak, Aku gamau. Aku gamau kayak gini terus."



















Mr. Kim - taekook ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang