÷ 02

24.7K 1.7K 184
                                    

Dateng lagi di malem hari !!

Jangan lupa feedback nya yaa ^^

Enjoy!


[ ÷ ]

Tubuh tinggi itu, kini hanya bisa diam berdiri seolah terpaku di depan pintu kamar nomer 69.

Sejak 5 menit yang lalu, Taehyung sudah sampai di apartemen mewah ini, sesuai dengan lokasi yang Yoongi berikan melalui ponsel.

Harusnya, ia datang kemari untuk bersenang-senang. Namun entah mengapa, rasanya untuk masuk saja Taehyung merasa malah menjadi suami yang telah berkhianat pada istrinya, Jasmine.

Karena semenjak menikah, Taehyung tak pernah melakukan hal yang seperti ini.

Ia selalu sibuk dengan pekerjaannya, sampai tak ada waktu untuk menyempatkan jajan seperti yang di katakan rekan bisnisnya siang tadi.

Menghembuskan nafasnya beberapa kali, sampai ia terkesiap saat ponsel yang di genggamnya, bergetar beberapa kali.

Melihatnya—itu panggilan dari Yoongi.

"H-halo?"

"Taehyung? lo masih dimana? belum sampai juga kah?"

"Saya sudah sampai."

"Hah? seriusan? tapi Jeongguk bilang lo belum dateng loh?"

Alis itu mengernyit, "Jeongguk?"

"Namanya Jeongguk, orang yang bakal ngelayanin lo malam ini."

Taehyung mengatupkan bibirnya, seolah mengerti.

"Jangan bilang lo masih ragu buat masuk kamar?"

Tak menjawabnya.

"Ck, bro? lo sebenernya serius ngga sih? kasian tuh partner have fun lo! dia udah nunggu dari tadi soalnya!"

"O-oke.. saya masuk."

"Jangan kaku, santai aja. lo bukan bocah, Kim. bebasin!"

"Hm,"

"Oke, gue tutup. Have fun ya? Jeongguk itu terbaik dari yang terbaik, asal lo mau tau!"

Sempat memproses apa maksudnya, namun Yoongi telah lebih dulu memutuskan panggilan itu.

Maka dengan keberaniannya, ia pun mencoba untuk menekan bel kamar itu dua kali.

Sampai akhirnya, pintu berwarna putih itu terbuka sedikit, lalu terlihatlah ada kepala yang menyembul dari dalam.

Mematung saat melihat wajah itu yang kini sedang menatapnya dengan senyuman hangat.

"Pak Taehyung?"

Tak menjawab, otaknya terlalu nge-blank seketika.

Sampai akhirnya, lambaian tangan itu memecahkan lamunannya.

"Dengan Pak Kim Taehyung, kan?"

Taehyung mengangguk kikuk.

"Ah—y-ya! saya sendiri."

Seseorang yang ada di dalam itu mengangguk, dan sedikit membuka lebih lebar pintu tersebut.

"Mari?"

Entah apa yang ada di pikirannya, namun pria itu terlihat kaku dalam beberapa saat.

Sampai akhirnya ia kembali tersadar, dan melihat sekitar untuk sesaat.

"B-baik,"

Kaki itu melangkah maju perlahan, dengan degub jantung yang sungguh tidak karuan.

Pemuda berwajah cantik pun terlihat menghilang, dengan postur yang menjauh masuk ke dalam kamar.

Mr. Kim - taekook ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang