Mr. Kim - taekook ☑

÷ 30

Yuhuuu!!!

Pagi-pagi udah update aja nih! 😘

Jangan lupa ramaikan ya gengs!!!

Enjoy!!!

[ ÷ ]

Pria manis itu sontak membolakan matanya lebar, saat mobil yang di tumpanginya, kini berbelok pada jalan yang tak semestinya.

Janjinya, Jaehyun akan membawa Jeongguk ke kantor Taehyung, yang mana posisi dia akan sangat penting di sana, untuk menemani rapat si calon suaminya.

Namun apa yang baru saja ia lihat? Pria itu malah membelokkan stir ke sebelah kiri, yang tentu saja, itu bukan arah untuk menuju ke perusahaan Kim Taehyung.

"Hei—wait.."

"A-apa ini?"

Jaehyun yang sedang menyetir hanya menyunggingkan senyuman kecilnya tak berbicara.

"Sebentar.. kamu kenapa lewat sini? Bukannya perusahaan Taehyung hanya bisa di akses lewat jalur kanan?"

Lagi dan lagi, pria itu tak menggubris pertanyaan Jeongguk. Namun, pria itu sempat menolehkan kepalanya sedikit ke belakang.

Dan di saat itu juga—perampasan pun terjadi.

Ya, Jeongguk kaget sekali kala ada seseorang, dari kursi belakang sana, yang tiba-tiba menarik Charvi dari gendongannya.

Jeongguk memang sengaja mengajak Charvi, karena Bambam tak bisa untuk menjaga sang buah hati, pria itu benar-benar sibuk sekarang.

"Eh—"

"SINI!"

Charvi yang tengah tertidur pulas pun seketika terkesiap kaget dan menangis di saat itu juga.

Jeongguk menoleh ke belakang, dan betapa kagetnya ia saat melihat ada seorang wanita yang jelas ia kenal, yang kini sedang berusaha mengambil putrinya.

Jasmine.

Ya, wanita itu lah yang kini ternyata sudah berada di dalam mobil itu.

Jeongguk tentu saja tidak mengetahui hal ini, karena ia pikir—tak ada siapapun lagi di mobil ini, selain dirinya, Charvi dan juga Jaehyun.

"KAMU?!" Pekik Jeongguk kaget.

Jasmine hanya tersenyum miring, lalu tangan-tangan cantiknya mulai mengangkat paksa Charvi ke dalam gendongannya.

"EH—HMMPP!!"

Baru saja ingin berteriak, tapi naas, mulut Jeongguk sudah di bekap lebih dulu oleh tangan sebelah kiri Jaehyun.

Jeongguk tentu saja berontak, namun sayang, tenaga Jaehyun jauh lebih besar dari pada tenaganya.

Kini, Charvi sudah berada dalam gendongan Jasmine, bayi perempuan itu menangis tak henti-henti.

Jasmine di belakang sana terlihat sedang menggendong Charvi dan tersenyum kemenangan ke arah bayi tersebut.

"Halo? Bayi cantik?"

"—bertemu lagi ya kita?"

Tangisan Charvi semakin pecah, seolah jiwanya tau, jika yang menggendongnya kini bukanlah wanita baik-baik.

Lalu, Jeongguk membolakan matanya kaget, saat Jasmine sedikit mencondongkan wajahnya pada Jaehyun yang sedang menyetir.

Sialan.

Pemandangan apa ini?

Mereka sempat-sempatnya berciuman di saat keadaan sedang genting seperti ini?