Sebuah fakta baru yang telah di ketahui membuat keterkejutan bagi mereka berdelapan, ada murid hilang di sekolah dan itu bernama Feli. Nama yang selama hampir dua bulan ini mereka cari tahu, fakta ini sedikit membuka jalan untuk mereka mencari tahu lebih jauh apa yang sebenarnya terjadi.
Tidak mau buang-buang waktu, mereka mendatangi rumah milik murid bernama Feli itu, menanyakan kejadian kenapa Feli bisa hilang. Namun, hanya secuil informasi yang mereka dapat dari sang ayah, sedangkan sang ibu tidak bisa memberi informasi apapun karena terganggu jiwanya.
"Berpamitan latihan dan nggak pulang, ini jelas ada hubungannya sama guru kan, pasti ada guru yang terlibat aku yakin." ucap Jinny dengan yakin.
"Sekolah bahkan nggak bertanggung jawab sama kasus ini, bagaimana bisa kamu menyimpulkan begitu, bisa saja kak Feli di culik saat pulang atau berangkat latihan." Timpal soodam
"Dua-duanya itu mungkin." Sahut Zuu
Suasana rooftop kembali hening, otak mereka sedang memikirkan kemungkinan yang terjadi.
"Entah kenapa aku berpikiran sama seperti Jinny, mimpiku seolah menjadi petunjuk kalau ada kejadian buruk saat itu dan ini di sekolah bukan di luar, aku seperti menemukan potongan puzzle yang hilang." Dita mengeluarkan pendapatnya.
"Jadi kesimpulannya dalam, mimpimu itu ada dua orang, kak Feli dan kak Hera yang meninggal tenggelam waktu itu, apa mungkin ini petunjuk kalau kak Feli mengalami kejadian yang sama, kalau iya berarti dia sudah meninggal?" Taeyong ikut menyusun sesuatu di otaknya.
"Dan hantu kolam yang aku lihat itu kak Feli?" sahut Haechan
"Itu kak Hana kan?" Mereka hanya tahu hantu Hana, karena itu Jungwoo langsung menyahut.
"Kalian mau aku kasih tahu satu fakta lagi?" tanya Doyoung
"Apa?" Kata Jungwoo yang lain pun sama ingin tahunya.
Doyoung menarik nafas lalu melihat sekeliling, yang dia cari tidak ada di sini. Dia kembali menatap teman-temannya yang menunggu jawaban.
"Kak Hana tidak sendirian dia punya teman, itu artinya hantu di sini tidak hanya satu, tapi dua." Sebenarnya banyak yang dia lihat, tetapi itu tidak penting tidak ada hubungannya dengan suatu hal yang sedang di cari tahu.
"Apa!!" Pekik Jinny
"Bunda, mau keluar saja pindah sekolah, takut di sini." Kali ini Soodam
"Jadi boleh aku simpulkan kalau hantu kolam itu kak Feli?" Haechan kembali dengan pendapatnya.
Doyoung merebahkan badannya begitu saja di beton rooftop, melipat tangannya di belakang kepala sebagai bantalan sambil menatap langit yang membiru.
"Hmm,,,dari yang kamu katakan hantu itu memiliki mata yang merah, aku jawab iya, karena itu yang aku lihat." Jawab Doyoung dengan santai
"Apa lagi ini astaga, berarti kak Feli sudah meninggal maksudmu?" Hanya anggukan untuk menjawab pertanyaan Jungwoo
"Astaga,,,," Jungwoo kembali mengeluh
"Tapi kalau itu yang terjadi, penyebabnya apa dan kenapa sekolah nggak tahu sama sekali?" Soodam merasa pusing sekarang.
"Kelelahan saat latihan dan guru nggak mau tanggung jawab karena itu sebuah kelalaian ini bisa di pidanakan, lalu sekolah juga akan mendapat pandangan buruk dari luar tentu saja itu akan jadi masalah, reputasi sekolah akan buruk, karena itu kasus ini di tutupi dan sekolah nggak mau tanggung jawab, ini kesimpulanku." Dita bicara panjang lebar.
"Masuk akal, yang jadi pertanyaan sekarang bagaimana bisa sekolah menyembunyikan hal ini dan jasad kak Feli bagaimana?" Taeyong muncul dengan pertanyaan baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreemen
Teen FictionAdakah orang di dunia ini yang takut akan sebuah mimpi, bukankah mimpi hanya bunga tidur mungkin bagi kebanyakan orang begitu, tapi berbeda dengan Dita Setiap mimpi yang muncul dalam tidurnya akan benar-benar terjadi di kemudian hari masalah ini cuk...