"Perihhh,,,," Dita menekan hidungnya, efek tersedak meninggalkan perih di hidung juga
"Kamu sih zuu." Soodam menyalahkan zuu
"Hehehe maaf-maaf aku bercanda, aku nggak nyangka kalian berdua akan sekaget itu."
"Sudah-sudah, kalian berempat bereskan ini." Perintah jungwoo pada empat perempuan itu, mereka sudah selesai makan
"Oke."
Para anak perempuan membereskan sisa makanan sementara anak laki-laki memulai pembahasan lainnya
"Lihat data ini, kita dapat dua nama untuk di curigai pak Albert dan pak Deny dua guru olahraga khusus renang, sekarang cari profilnya di situ." Taeyong melingkari dua nama itu dengan bolpoin merah, lalu meminta Doyoung dan jungwoo mencari profil keduanya di arsip yang satunya
"Tunggu, di data ini bulan September pak Deny nggak hadir selama tiga hari di tanggal 17, 18, 19 konfirmasi kasus hilangnya kak Feli tanggal berapa?"
"18." Sahut Doyoung, menjawabi haechan
"Jadi pak Deny tidak perlu di curigai dia saja nggak ada di hari itu, cuma ada satu orang pak Albert sepertinya jalan kita akan mudah." Jungwoo bermonoton
"Ini profil lengkapnya." Doyoung mendapatkan biodata guru itu
Semuanya data diri tertulis jelas di sana langkah selanjutnya tinggal mencari tahu keberadaannya di mana sekarang, mereka perlu bertemu karena kemungkinan besar pak Albert adalah orang yang terakhir kali bertemu dengan feli
"Kita buat ice lychee tea ada yang mau?"
Soodam membawa nampan berisi empat gelas lychee tea, empat sisanya Dita yang bawa
"Mau,,," sahut haechan
"Soodam di sini sudah seperti rumah sendiri, bisa-bisanya semua sudut dapur dia tahu keren." Jinny tertawa
"Anggap saja rumah sendiri, begitu kata ibu." Sahut soodam
"Ibu?" Zuu mengernyit
"Ibu aku biasanya kalau hari Minggu itu suruh soodam ke sini, masak bareng lah buat kue lah atau jalan-jalan lah begitu sampai anak sendiri di lupain, serasa aku yang jadi anak tiri kalau sedang begitu." Meratapi nasib
Yang lain tertawa mendengar penuturan jungwoo
"Itu tandanya sudah dapat restu dari calon ibu mertua, baik-baik deh kalian berdua." Kata haechan
"Sudah deh jangan bicarain restu-restu terus sekarang masih sekolah juga, perjalanan masih panjang untuk menjemput mimpi dan cita-cita, pacaran boleh tapi jangan sampai lupa dengan belajar dan fokus menggapai masa depan yang cerah."
"Good,,,kamu benar tae, cheers untuk malam ini semangat buat besok." Doyoung mengangkat gelasnya
Cheersss!!
Setelah makan spaghetti minum lychee tea memang paling cocok, mereka mengobrol sambil memikirkan langkah selanjutnya
"Kita sudah dapat petunjuk jelas, tinggal memastikan valid atau nggak."
"Itu tugas kalian berdua, bagian aku dan taeyong sudah selesai."
"Siap, serahkan sama kita berdua." Kali ini tinggal tugas Jungwoo dan haechan
"Oke."
"Kita akan mulai melacak semua akun media sosialnya malam ini agar besok sudah dapat petunjuk baru." Kata haechan semangat
Akses internet memang paling bisa di andalkan untuk sekarang, malam ini haechan akan menginap di rumah Jungwoo, mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang pak Albert
KAMU SEDANG MEMBACA
Dreemen
Teen FictionAdakah orang di dunia ini yang takut akan sebuah mimpi, bukankah mimpi hanya bunga tidur mungkin bagi kebanyakan orang begitu, tapi berbeda dengan Dita Setiap mimpi yang muncul dalam tidurnya akan benar-benar terjadi di kemudian hari masalah ini cuk...