11. hanni bercerita

1.6K 235 18
                                    

.

"Kamu gak usah ke sini, Mas. Ada orang yang udah mau bantu aku. Habis ini aku mau langsung pulang dianterin mereka." Jenny sengaja menjauhkan diri ke tepi jalanan ketika menerima telepon dari Tama beberapa menit setelah kejadian mobil mogok.

"Hati-hati, sayang. Mobilnya nanti biar Radit yang urus," seru Tama. "Itu kamu beneran gak kenal sama sekali orang yang nolongin kamu?"

"Kayaknya aku belum pernah ketemu mereka deh sebelumnya. Tapi kalo diperhatiin mereka orang baik-baik sih, Mas. Kamu gak usah khawatir nanti kalo udah sampe rumah aku hubungin lagi," ujar Jenny. Suara kendaraan berlalu-lalang menjadi backsound pembicaraan mereka.

Tama terdengar menghela napas sebelum kembali menjawab, "Yaudah, kalau gitu share live location aja nanti aku pantau."

"Gak usah sampai segitunya juga kali?"

"Ya aku khawatir nanti kalau kamu kenapa-napa gimana?"

Jenny tertawa pelan. "Iya-iya, terima kasih ya suamiku."

Setelah mematikan sambungan teleponnya Jenny bergegas menghampiri salah satu mobil yang terparkir tak jauh dari sana.

"Gimana? Suaminya udah dikabarin?" tanya seorang wanita yang sejak tadi menunggu Jenny di dekat mobilnya.

Jenny mengangguk, "Sudah. Nanti barangkali mobilnya akan diurus oleh asisten suami saya, jadi anda tidak perlu repot membawanya sekarang."

"Gak apa-apa dibiarin di sini?" ujar seorang pria yang ikut berdiri bersama wanita tadi.

"Iya, sebentar lagi juga dia ke sini." Jenny membalas, "Ngomong-ngomong, sekali lagi terima kasih ya sudah mau membantu saya."

"Santai. Udah yuk, kita antar pulang." Wanita itu menggandeng Jenny sambil memasuki mobil. "Beb, aku di belakang ya."

"Ini mau sekalian jemput tuan putri gak?"

"Gak usah dah, biarin dia balik sendiri aja."

Jenny yang mendengarkan obrolan itu diam-diam tersenyum geli. Pasangan suami-istri ini ternyata punya kepribadian yang unik.

୨୧

Setelah memposting foto hasil bakingnya bersama Hanni di Instagram, Keila kemudian mencicipi kue tersebut di ruang tv.

"Kamu jadinya lanjut kemana?" tanya Keila disela-sela nonton tv bersama Hanni.

"Aku jadinya sekolah yang ituuu biar bareng sama kamu lagi," jawab Hanni cengengesan.

"Kalo Vivi, Juan, sama yang lain pada kemana tuh?"

"Vivi sih aku kurang tau, kalo Juan sama Harris juga sama kayak kita."

"Oh, ya?"

"IYAAA!!" jawab Hanni. "Semoga aja bisa sekelas lagi deh."

Saat-saat berikutnya ruangan itu diisi oleh tawa riang keduanya. Keila yang begitu pendiam akan berubah seratus delapan puluh derajat hanya ketika sedang bersama Hanni. Mereka asik berkaraoke ria, lalu Keila akan memainkan piano dan Hanni menyanyikan sebuah lagu.

The VijendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang