06. restu mami

1.9K 229 4
                                        

.

"Roseanne Stephanie."

Wanita yang sedang berbincang itu memutar tubuh begitu namanya dipanggil. Ia terkejut begitu saja melihat seseorang yang melangkah masuk diiringi suara ketukan di lantai yang berasal dari stilleto yang dikenakannya.

"Oh my goodness, mbak Jenn!"

Jenny tersenyum hangat dan menyambut pelukan Rossy. "Apa kabar?"

"Baik, mbak." Rossy melepas pelukannya dengan diiringi senyum penuh haru. "Ya Tuhan, kirain mbak gak bakalan datang. Mbak sama mas Tama gimana kabarnya? Keila sama yang lain?"

"Of course mbak datang." Jenny menggandeng wanita itu. "Kabar mbak baik, by the way. Mas Tama juga. Anak-anak semua baik. Tuh, Keila nanyain mulu Rey loh udah lama mereka gak ketemuan."

"Hahaha iya, lama banget ya. Gak tau deh itu si kembar juga sering nanyain Juniar. Oh iya, Jake gimana udah berangkat?" tanya Rossy, sembari menuntun Jenny untuk duduk di kursi terdekat.

"Udah ada semingguan mungkin ya, sorry mba lupa ngasih tau soalnya itu juga mendadak. Yah, untungnya mas Tama sempet datang ke sekolahnya Jake buat bicara sama gurunya. Jadi kemungkinan waktu pembagian raport nanti dia masih di sana," jelas Jenny.

"Jadinya dia berangkat sama siapa, mbak?"

"Sama omnya. Pengennya sih sama mbak ya biar sekalian ketemuan sama granny-nya. Cuma kalo mendadak gitu kan mbak gak bisa jadinya mbak minta tolong sama mas Saga aja sekalian katanya dia juga ada perlu di sana."

Rossy mengangguk-angguk mendengarkan. Wanita yang mengenakan blazer itu mengangkat sebelah tangannya seperti tengah memanggil, tepat setelahnya seorang perempuan yang berpenampilan seperti pelayan telah datang ke arahnya. "Rin, saya mau dua espreso ya," ujar Rossy pada pelayan tersebut.

"Baik, bu. Tolong tunggu sebentar."

"Mbak Jenn masih suka espreso, kan?"

"Masih dong. Oh, ya, selamat ya buat grand opening cafe baru kamu ini. Mbak sama mas Tama turut bahagia, semoga semuanya lancar ya. Dan mba juga minta maaf, rencananya tuh mbak mau datang pagi-pagi tapi tadi ada kendala dikit jadinya mbak telat deh," kata Jenny merasa bersalah.

"Gak apa-apa. Mbak udah bisa datang aja aku bersyukur banget. Makasih ya, mbak, buat semuanya. Ini juga kalau bukan karena bantuan dari mbak dan mas Tama aku gak bakalan bisa sampai ada di titik ini." Rossy meraih tangan Jenny dan menggenggamnya. "I am really grateful."

"Hey, mbak sama mas gak bantu banyak kok. Kamu sama Jeff yang ngejalanin, kalian berdua yang udah bekerja keras dan kalian juga udah berusaha semaksimal mungkin. You guys deserve everything."

Jenny bisa melihat mata Rossy saat ini sudah berkaca-kaca. Jenny tidak bisa berbohong jika adiknya itu memang sangat emosional. Ngomong-ngomong, Jenny adalah anak ke dua dari tiga bersaudara.

Rossy adalah anak bungsu sekaligus satu-satunya dari mereka yang berhasil membangun bisnis kuliner bersama sang suami. Selain restoran cepat saji yang sudah memiliki cabang di mana-mana, mereka juga berhasil mendirikan sebuah cafe di kawasan Jakarta Timur yang hari ini baru saja mengadakan pembukaan besar.

"Does anyone miss me?"

Selain itu, ada Matteo Alexander.

Jenny dan Rossy kompak menoleh ke arah datangnya suara. Di sana berdiri seorang laki-laki jangkung berwibawa dengan rahang tegas, sedang digandeng oleh wanita anggun yang tersenyum pada keduanya.

"Oh gosh, kalian juga datang!!! Astaga, mbak Jessica!"

Dan Rossy semakin dibuat histeris.

Jenny yang baru akan menyambut mereka berdua dikejutkan dengan ponselnya yang sejak tadi tergelatak di atas meja tiba-tiba menyala. Ada pesan masuk yang berasal dari Keila. Tanpa mempedulikan orang-orang di sana yang sudah asik berbincang, Jenny membuka pesan masuk tersebut dan mulai berbalas pesan dengan Keila.

kei
mami

mami 💖
iya sayanggg??

kei
pulang sekolah nanti aku boleh pergi ngga sama temen-temen?

mami 💖
pergi kemana tuh??

kei
aku mau nyari sesuatu buat hadiah wali kelas

mami 💖
ohhh mau nyari kemana emangnya?

kei
ke mall yang di depan itu aja

kei
boleh ga mam? sama hanni juga kok

mami 💖
ada harris gaa??

kei
ada

kei
eh... ga boleh ya?

mami 💖
boleh kokkk kata siapa ga boleh

mami 💖
mami setuju tau kei kalo kamu beneran pacaran sama harris

kei
ih apasih udah kubilang aku sama harris ga deket-deket amat

mami 💖
ya makanya deketan

mami 💖
mau mami bantuin ga??

mami 💖
eh jadi pengen ketemu deh sama mamanya harris

kei
mau apa???

mami 💖
pengen ketemu ajaaa siapa tau cocok

kei
aku pernah liat mamanya, cantik sih kayak model

mami 💖
tuhkan siapa tau beneran model sama kayak mami kan nanti kalo ngobrol tuh nyambung keii

kei
mami stop it

Mami 💖
hahahah ok mami minta maaf 🛐

kei
jadi aku boleh pergi apa nggak?

mami 💖
bolehhhh sana pergi, nanti kalo udah selesai mami jemput kamu

kei
ih ngga usah, nanti aku pulang sama supirnya hanni

mami 💖
kok ga sama harris?

kei
MAMM

mami 💖
hahahaha

mami 💖
have fun yaaa sama temen-temennya!!

୨୧




HIIII HEHEHEHEH SORI YA AKU NGILANG LAMA (HADEH SORI SORI MULU)

ni kalo aku gk spill castnya kalian udah pada tau kan soalnya aku ngasi namanya gk begitu jauh dari nama asli mereka

The VijendraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang