Bagian 6

6K 523 13
                                    

🍓happy reading📖 🍓

Tepat pukul 7:40 keluarga Adhijaya tiba di kediaman Winata yang merupakan kolega dari Adhijaya dan calon mertua Malki, Alden tak mengira bahwa wanita yang kemaren menjenguk nya di rumah sakit itu benar calon mertua Malki, ia bingung bagaimana nanti jika mereka benar akan menikah, sumpah Alden tak pernah siap , bayangkan saja kau menikah dengan orang yang sangat membencimu, jika ditubuh ini masih jiwa Malki asli mungkin lelaki itu akan senang walaupun tau jika tunangan nya ini tak pernah menyukai nya setidaknya ia bisa memiliki lelaki ini, type masokis sekali bukan.

Namun ini jiwa Alden siahaan bukan Malki, ia tak kan pernah mau menyakiti dirinya sendiri, ia tipe orang love my self, ia orang yang egois, dan tak akan pernah tunduk kepada orang lain, dengan abangnya saja ia tak patuh.

Keluarga Adhijaya di sambut hangat oleh keluarga winata.

mereka sekarang sedang berada di ruang makan yang cukup besar ,nyonya winata tampak hangat dan baik pada Malki, ia benar benar memperhatikan anak itu, Alden jadi teringat mami nya.

"Malki sayang, gimana keadaan udah baikan?" Alden yang biasanya sering nyerocos kini didepan wanita itu ia tak berkutik hanya diam, hanya mengangguk sebagai respon jawaban.

"Iya kok mbak, Malki sekarang udah sehat kok, bahkan sekarang dia udah bisa main sampai malam, iyakan sayang? " Alden menyumpah serapah ibu tiri nya dalam hati, apa katanya, main sampai malam, bahkan ia baru sekali telat pulang dan itu pun tak sampai malam, padahal anak perempuan nya itu yang keluar sampai malam, ingin menjelekkan nya hmm.



Namun nyonya Winata tak menanggapi ucapan ibu tiri Malki, ia kemudian beralih menatap Putra nya.

"Iro, besok besok coba gitu bawa Malki main ke rumah, jarang banget lho Malki kesini! " Alden dan Mahiro tersedak bersamaan, kemudian mereka saling melmpar tatap, jangan lupakan ada seorang gadis yang hatinya kini tengah dongkol melihat interaksi nyonya Winata dan saudara tirinya.

"Wah... Kapan kapan aku mainn ke rumah tante kok , tapi saat ini ga bisa nya aku, soalnya lagi sibuk sibuknya tugas sekolah. " Malki berucap lembut, wanita itu tersenyum, ini adalah penolakan pertama dari Malki, biasanya anak itu tak pernah menolak keinginan nya, apakah efek amnesia separah ini.

Makan sudah selesai kini mereka duduk bersantai di ruang keluarga, dengan Ayah nya yang mengobrol dengan om Winata , ibu tirinya sedang semangat memuji anak perempuan nya , Dirga yang sesekali mengobrol dengan Mahiro dan Diva sementara Alden sedang asik dengan ponsel nya.

(𝗣𝗲𝘀𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗸𝘀)

𝗔𝗻𝗱𝗮

𝗕𝗼𝘀𝗮𝗻 𝗸𝗮𝗹𝗶 𝗮𝗸𝘂
𝗧𝗲𝗿𝗸𝗶𝗿𝗶𝗺.

𝗸𝗶𝗺𝗶𝗻𝗴 𝗥𝗮𝗷𝗮𝗴𝘂𝗸𝗴𝘂𝗸

𝗞𝗲𝗻𝗮𝗽𝗮 𝗿𝘂𝗽𝗮𝗻𝘆𝗮?

𝗔𝗻𝗱𝗮
𝗟𝗮𝗴𝗶 𝗱𝗶𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵 𝘀𝗶 𝗠𝗮𝗵𝗶𝗿𝗼 𝗮𝗸𝘂
𝗧𝗲𝗿𝗸𝗶𝗿𝗶𝗺.

𝗞𝗶𝗺𝗶𝗻𝗴 𝗥𝗮𝗷𝗮𝗴𝘂𝗸𝗴𝘂𝗸

𝗕𝗮𝗵... 𝗔𝗰𝗮𝗿𝗮 𝗮𝗽𝗮 𝗿𝘂𝗽𝗮𝗻𝘆𝗮 ?

Danger [BL] TAMAT√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang