Bagian 25

8K 519 74
                                    







Entah apa yang terjadi dengan Malki ia yang begitu ingin sekali bertemu dengan Alden, orang yang sudah banyak membantu dalam kehidupan nya, Malki saat ini sangat ingin bertemu secara langsung dengan Alden ingin berterimakasih bahkan ingin berteman dengan lelaki itu, selama ini mereka hanya kenal lewat fantasi yang tak masuk akal.

Disini lah Malki sekarang sedang duduk di bangku tunggu di Bandara, menunggu pesawat yang 30 menit lagi akan take of. Saat Mingyu mengatakan bahwa alamat Alden tak jauh dari rumahnya maka dengan semangat Malki mengajak Mingyu untuk terbang ke Medan secepatnya, ia sudah minta izin dengan ayah dan kakaknya lagipula sekolah sudah libur jadi apa yang perlu di khwatir kan.

Malki duduk dengan tak sabaran menunggu antriannya dan Mingyu, ia sudah memegang tiket nya untuk di perlihatkan dengan petugas.

"Penasaran kali loh aku sama si Alden . " Ucap Mingyu di sela sela kegiatan mereka.

"Sama, aku juga. " Jawab Malki. Kini giliran mereka telah tiba Malki memberikan tiketnya untuk di priksa oleh petugas saat sudah selesai Malki dan Mingyu berjalan ke lapangan bandara dengan menggeret koper namun belum sebera jauh langkah mereka terdengar teriakan seseorang yang membuat Malki dan Mingyu menoleh kebelakang.

Dan betapa terkejut nya mereka saat siapa yang memanggil mereka.

"Ngapain kau kesini Mahiro? " Tanya Mingyu dan Malki mengagguk polos.

"Mau liburan. " Jawab Mahiro singkat dan ia menghampiri keduanya.

"Mau liburan kemana kau rupanya? " Tanya Mingyu lagi.

"Ikut kalian lah. " Ucap nya dan membuat Malki dan Mingyu saling bertukar pandang.

"Loh ngapain ikut kami? " Tanya Malki

"Ya pengen aja, masa kalian liburan ga ngajak ngajak! " Ucap Mahiro.

"Kami ga lagi liburan Mahiro. " Ucap Malki

"Kalau ga liburan emang mau kemana kalian? " Tanya nya lagi dan sumpah mati Mingyu kesal sekali.

"Ya aku mau balek kampung ku lah, kau ngapain ikut ikut? " Ucap Mingyu

"Malki aja ikut lo masa gue ga boleh. " Jawabnya lagi dan itu membuat Malki prustasi.

"Aduhhhh beda ceritanya Mahiro. " Ucap Malki.

"Bedanya apa Malki? " Huf Malki menghela nafas, namun perdebatan mereka terhenti saat petugas memberi intruksi kepada mereka untuk segera naik ke pesawat, dan akhirnya perdebatan mereka terhenti dan Mahiro ikut bersama mereka.

Memakan waktu hampir 2 lewat 45 menit penerbangan pesawat dari jakarta ke medan dan beberapa menit lagi pesawat yang membawa Malki Mingyu dan Mahiro itu akan landing.

Malki Mingyu dan Mahiro kini sudah sampai di pintu keluar Bandara, Malki tak menyangka sekarang ia berada disini, bukan mengunjungi rumah seperti Mingyu, bukan liburan seperti Mahiro tapi mengunjungi seseorang yang tak ia kenali tapi ia pernah merasakan kehangatan sebuah keluarga, Mingyu menghentikan taksi dan mereka berita masuk dan menuju alam rumah Mingyu.

Perjalanan terasa melelahkan jadi Mingyu mengajak kedua temannya untuk menginap dirumah nya, besok saja mereka akan pergi kerumah Alden.

Danger [BL] TAMAT√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang