TRANSMIGRASI QUEEN JEROS

Chapter 14

Happy reading!!!❤️

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya 🥰

........................

Malam pun tiba 5 sejoli tadi bergegas untuk mengikuti balapan dengan membagi 2 tim, Nada dan Nalan ikut bersama Sherly, Nalan duduk di boncengan Sherly dan Nada yang membawa motornya sendiri, sedangkan khalisya bersama Adelia yang sudah bersiap di kursi kemudi

Adelia mengemudikan mobil sportnya dengan kecepatan tinggi

Begitu juga dengan Sherly dan Nada yang mengendarai sepeda motor mereka dengan kecepatan tinggi menuju arena balap masing-masing yang lokasi ke2 nya tidak terlalu jauh

Setelah membutuhkan waktu sekitar 1 jam lebih perjalan dari Jakarta barat ke Jakarta Utara akhirnya mereka sampai di arena balap itu, arena balap yang belum pernah mereka coba, bisa di bilang mereka baru di sini

Ke 2 arena balap itu sudah terlihat ramai,

#Arena balap mobil

Banyak sekali mobil-mobil yang nominal harganya tidak diragukan lagi, sangat-sangat fantastis sedang berjejer ( uang sedang berkumpul )

Khalisya keluar dari kursi penumpangnya dengan Memakai pakaian serba hitam, Hoodie yang ia pakai menutupi bagian kepalanya, tidak lupa dengan masker untuk menutupi wajahnya, dia berjalan ke meja pendaftaran untuk mendaftarkan sahabatnya, dia disuruh mengisi nama/kubu mereka di kertas itu, ia hanya menuliskan AQJ, pria yang mengurus pendaftaran itu tidak banyak tanya, entah lah seperti sebuah kode kematian menurut mereka,

" Silakan bersiap digaris start sebentar lagi balapan akan segara dimulai"

#Di arena balap motor

Nalan turun dari boncengan Sherly lalu berjalan menuju sebuah saung/meja tempat untuk mendaftar agar sahabatnya bisa mengikuti balapan, seperti khalisya tadi dia disuruh menulis nama/kubu mana mereka berasal, begitu pun Nalan ia hanya menuliskan AQJ lagi-lagi orang yang menjaga pendaftaran hanya mengangguk lalu bertanya

" Apa yang mau jadi taruhannya??"

" Motor yang dia pake ". Menunjuk dengan kepala ke arah Sherly

" Baik silakan ke garis Start " Nalan mengangguk lalu menggerakkan telunjuknya isyarat kepada Sherly untuk masuk ke jajaran balap

Mobil Lamborghini berwarna putih yang tadi tampak melesat dengan cepat membelah jalanan kota yang lumayan ramai kini sudah sampai di tempat tujuannya yaitu arena balap, bukan untuk ikut balapan tetapi melepas kerinduan terhadap sahabatnya, dia hanya akan menonton
Biarkan temannya yang memenangkan balapan walaupun ia ingin turun ke arena

Clara keluar dari mobil, dengan pakaian yang ia pilih untuk malam ini nampak terlihat savage dengan tema hitam putih, tidak lupa masker dan topi yang menutupi kepala dan wajahnya agar tidak terlalu mencolok, lalu menghampiri jajaran gank Calviros yang sedang berkumpul

" Hai " Sapa Clara, anggota inti di sana melihat Clara dengan raut bertanya-tanya siapa wanita yang menyapa mereka so akrab itu, tak lama Clara membuka maskernya membuat anggota Calviros kaget bukan hanya anggota Calviros tetapi juga princess/ tuan putrinya Calviros dan temannya yang ternyata ikut menonton di arena balapan ikut kaget melihat Clara yang tiba-tiba muncul dan menyapa mereka

" Ara " ucap Gelvan

" Hai Abang" sapa Clara tersenyum di balik masker tapi hanya terlihat mata bulan sabitnya

" Kenapa Lo ada di sini??" Tanya Kenzo

" Ya terserah gue lah, gue juga pengen nonton balapan kali" ucap Clara " Abanggg" Clara menghampiri abangnya dan berdiri di sampingnya sambil memegangi tangan sang Abang