Happy reading guys!!!🤎
Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya 🥰
........................................
Setelah selesai pengumuman yang lolos untuk mengikuti olimpiade semua murid kembali ke kelasnya masing-masing begitupun Clara, yang langsung bergegas menuju kelas dengan Ariel yang menyamakan langkah di sampingnya
Brak
" Aww anjing, Lo apa-apaan bangsat, sakitt, Lo jadi cowok kasar banget, gila " Clara mengumpat kesal saat badannya di dorong kasar ke dinding saat di koridor menuju kelas, kelas makan maksudnya alias kantin, tangan kanannya di pegang kasar, lalu di kunci oleh lengan Kenzo yang menghalangi sisi kiri dan kanannya
" Ini peringatan terakhir buat Lo, jangan pernah Lo sakitin jingga lagi, jangan karena sekarang Lo patner nya dia, Lo dengan bebasnya sakitin dia, Lo berani sakitin dia gua gak akan perduli lagi kalo Lo adiknya Gelvan sama Galvin " ujar Kenzo
" Ini Lo mau ngasih peringatan ke gue atau sengaja mau deket-deket sama muka gue dan nyentuh tangan gue, kan bisa lu ngomong jauhan gak usah sampe bau neraka Lo ke cium " ucap Clara, Kenzo pun langsung menarik tubuhnya menjauh
" Tissue " Ariel menyodorkan tissue pada Clara dengan mulut yang sibuk mengunyah permen karet
" Thank, ada anti septik nya gak sekalian??" Ujar Clara dan mengusap-usap tangannya kasar dengan tissue
" Emangnya kalo gue adik ya mereka kenapa?? Lo gak berani yakitin gue?? Lo takut sama bang Gelvan?? Hahaha ketua kok takut sama wakilnya, nih ya gue kasih tahu sama Lo, tanpa mereka pun gue gak takut sama Lo, kalo Lo mau yakitin gue, coba aja, gak usah alasan karena gue adik mereka, bukannya dari dulu Lo sering nyakitin gue bahkan di depan mereka?? " Ujar Clara Tanpa menatap wajah Kenzo dan fokus membersihkan tangannya
" Pulang dari sini Lo harus periksa ke dokter, takutnya Lo kena virus, tadi mulutnya Deket banget sama muka Lo " ucap Ariel polos, dan datar tanpa ekspresi, berbicara seperti tidak ada siapa-siapa selain Clara, tidak memperdulikan orang lain di sana
" Ingetin gue nanti" balas Clara
Setelah membersihkan tangannya, Clara membuang tissue itu sembarang, lalu menatap Kenzo
" Pikiran lu buruk terus kayanya sama gue, padahal gue gak ada pikiran ke sana sama sekali, Lo tenang aja, cewek Lo aman gak akan gue bikin perkedel, gak ada gunanya juga gue nyakitin dia,
Lo pikir aja sendiri, buat apa gue nyakitin dia?? dulu gue ngebully dia katanya Karena dia ngerebut perhatian orang tua dan Abang gue kan , tapi Lo liat sekarang, Orang tua gue udah ngasih perhatian mereka ke gue, gue juga punya bang Gelvan yang sayang sama gue sekarang,
Terus satu lagi, dulu gue ngebully dia karena dia Deket sama Lo, gue gak suka kalo dia deket-deket sama Lo da - "
" Lo gak suka kalo gua deket-deket sama dia??" Ujar Kenzo
" Iya, tentu, karena gue suka sama Lo, DULU. DU-LU. Buat sekarang gak deh dan kayanya enggak buat selama-lamanya, gue udah gak punya perasaan sedikitpun sama Lo, jadi sekarang gak ada alasan buat gue ngebully dia lagi " ucap Clara
" Lo Deket sama Keynard??" Tanya Kenzo
" Kenapa gue harus jawab pertanyaan Lo, kalo pun enggak itu bukan urusan Lo dan kalo pun iya itu juga BAHKAN bukan urusan Lo " jawab Clara
" Huahh" Ariel menguap " Clar!!,,,,Gak cape ladenin kecoa kepala kuda, mendingan ke kantin yuk gue laper, keburu ada guru masuk " ucap Ariel, Clara melangkahkan kakinya gantian sekarang Clara yang mendekatkan badannya ke arah Kenzo lebih tepatnya ke telinga Kenzo
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI QUEEN JEROS
De Todo[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] ......... Teka-teki, fuzzle Queen Jeros bukan berarti dia adalah pemimpin suatu gank bukan juga kekasih seorang ketua Genk motor tapi julukan itu diberikan oleh sang Abang, Queen Jeros itu bagaikan berlian yang harus dijag...