Chapter 33

24.6K 1.9K 396
                                    

Happy reading guys!!!💙

Jangan lupa vote dan komen
Sebanyak-banyaknya 🥰

......................................

Tap

Tap

Tap

Clara menyusuri tangga menuju meja makan dengan seragam sekolah Laurels Alaska berwarna abu muda, rok 1 jengkal di atas lutut, rambut hitam bergelombang yang di gerai dan jaket hitam yang di tenteng di lengan kirinya, tidak lupa tas putih dengan gantungan ekor mermaid biru yang hanya di sampirkan di bahu kiri, juga beberapa aksesoris baru yang ia pesan kemarin lewat handphone nya.

" Pagi sayang " sapa Liliana

" Pagi mah " sahut Clara dengan senyum yang tidak terlalu lebarnya lalu duduk di kursi samping jingga yang berhadapan dengan Gelvan

" Kamu udah enakan?? Yakin mau sekolah?? " Tanya Argo, ayahnya

" Ara gak papa Pah, Ara baik-baik aja, lagian ini hari terakhir sekolah sebelum olimpiade besok jadi Ara harus masuk, dan H-2 untuk para musuh bernapas bebas " lanjut batinnya

" Ya udah kalo itu mau kamu, Gelvan Galvin jagain adik kalian " ujar Argo, ayahnya

" Iya pah " jawab 2 Twins serempak

" Roti dengan selai strawberry kesukaan kamu " Liliana menyimpan roti yang sudah ia oles dengan selai strawberry pada piring Clara

" Makasih mah " ucap Clara lalu melahap roti itu, Liliana tersenyum bahagia, kini anak dari sang suami itu telah menerimanya di sini, usaha dan ke sabarannya dari dulu untuk bisa dekat dan berusaha menjadi sosok ibu untuknya tidak sia-sia.

" Ara " panggil Gelvan tapi Clara tidak menyahut

" Ara " panggilan ke dua pun Clara tetap tidak menyahut

" Ar " karena Clara tidak menyahut panggilan abangnya akhirnya jingga menepuk pelan lengan Clara menyadarkannya dari lamunan

Clara sedikit tersentak " Emmm,,,apa?? " Tanya Clara dengan respon kaget

" Bang Gelvan manggil " ujar jingga

" Apa bang?? " Tanya Clara

" Lagi ngelamunin apa ?? " Tanya Gelvan

" E-hh emmm engga, Ara cuman lagi kepikiran olimpiade besok " jawab Clara

" Jangan terlalu di pikirin sayang, jangan sampai malah jadi beban pikiran yang nantinya malah mengganggu kesehatan kamu, berusaha sebisa kamu aja, menang kalah itu udah biasa dalam perlombaan atau pertandingan " ujar Liliana

" Iya mah, lagian aku gak terobsesi buat menang, aku cuman agak nerves aja " jawab Clara

" Jingga Hey, kenapa jadi ikut ngelamun?? " ucap Liliana menepuk pundak jingga pelan

" Ah gak papa mah, aku juga kayanya sedikit nerves karena ada beberapa materi yang belum aku kuasai " jawab jingga

" Udah kalian cukup berusaha sebisa kalian aja, hasilnya gimana nanti " ucap Argo tidak ingin lagi mengekang Clara seperti dulu yang terus menuntutnya sempurna, atau mungkin karena dia sudah melihat potensi yang Clara miliki mangkanya dia tidak mengekangnya lagi, jika Clara masih seperti dulu, akan berprilaku seperti apa dia??

" Cepetan abisin sarapan kalian, nanti telat " ucap Liliana

" Aku udah selesai, Clara berangkat dulu ya. Bi, bilangin sama mang Dadang tolong anterin motor Ara ke bengkel, lokasi bengkelnya nanti Ara kasih tahu lewat wa aja " Clara berdiri dari duduknya lalu mengambil jaket dan tasnya

TRANSMIGRASI QUEEN JEROSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang