Cahpter 11

27.8K 1.8K 9
                                    

Happy reading!!!💚

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya 🥰

..............................

BRAKK

Bu Yusi menggebrak meja yang berada diruang BK. Ia menatap tajam ke 5 orang murid yang sedang berdiri di hadapannya

" Kalian gak bosan masuk ke ruangan ini terus?? Gak cape terus-menerus buat gara-gara?? Buat ibu naik darah tiap hari " Tegas Bu Yusi. Guru BK yang terkenal killer dan gila harta

" Seharusnya kami yang nanya sama ibu, gak bosan buat dosa terus?? Cih,,,jangan mentang-mentang Helena anak kepala sekolah terus ibu nutupin kesalahan dia dan ngelemparnya ke orang lain" Sahut Adelia

" Guru macam apa Anda ini berani menghukum siswa yang jelas-jelas tidak salah sama sekali" ujar khalisya

" Berani menyalahgunakan wewenang demi uang" sambung Nalan

" Di sogok berapa juta Bu, sampe kelihatan murahannya " ucap Sherly

" Berani sekali kalian mengatai saya, Khalisya sebaiknya Anda tidak bergaul dengan mereka, Kamu juga Nada kamu ingin memalukan keluargamu karena bergaul dengan pembangkang seperti mereka"

" Berani sekali ibu melarang dan membatasi pertemanan saya, yang bahkan orang tua saya pun tidak pernah berkomentar dan melarang saya berteman dengan siapa pun, termasuk mereka, asal ibu tahu orang tua saya malahan mendukung saya" ucap Nada datar yang sedari tadi hanya duduk tidak memperdulikan guru itu berbicara

Orang tuanya tahu kenakalan nya, bahkan orang tuanya bisa di bilang memfasilitasi bentuk kenakalannya contohnya balapan, Nada akan bicara jika perlu itu pun datar dan dingin

" Lihat lah kalian ber3 benar-benar membawa pengaruh buruk"

" Anda tidak bisa asal bicara tentang sahabat saya, Anda ingin kehilangan pekerjaan Anda??" Ujar Khalisya

" Saya tidak takut, pengaruh keluarga kalian tidak terlalu besar di sekolah ini, jadi itu tidak akan menggoyahkan posisi saya"

" Waw benarkah??, apakah ibu tahu dari keluarga mana saya berasal??" Tanya Khalisya, guru itu terdiam

" Kenapa ibu diam?? Ibu hanya tahu kalo kita berdua berasal dari keluarga kaya?? bahkan kita bisa masuk sekolah ini karena prestasi bukan kekuasaan?? Harusnya ibu memperlakukan siswa itu sama rata, benar-benar tidak patut dicontoh, tidak pantas di panggil guru" Sambung khalisya

" Saya tidak perduli, saya tahu dari kepala sekolah bahwa kalian hanya orang kaya biasa, bukan konglomerat yang berpengaruh di sekolah ini, kalian akan saya skors selama 3 hari, berikan kertas ini pada orang tua kalian"

" Siap-siap untuk kehilangan pekerjaan Anda" ucap nada lalu melengos pergi, diikuti ke 4 sahabatnya, mereka berjalan keluar sambil memutar bola mata malas, tanpa basa basi atau sekedar berpamitan dengan membawa kertas yang di sodor kan guru mata Duitan tadi

Kertas itu tidak guna, lagian di skors?? Itu bahkan memang keinginan mereka, jadi mereka tidak perlu berangkat sekolah dan hanya perlu bermalas-malasan di atas kasur, orang tuanya pun tidak akan marah

Apa lagi orang tua Sherly dan Nalan, mereka sudah tidak tinggal bersama, lebih tepatnya mungkin orang gila yang mengaku sebagai orang tua, orang tua macam apa yang tega menjual anaknya?? Orang tua Adelia?? Dia dari panti asuhan dia pun tidak tahu nama orang tuanya siapa dan di mana mereka sekarang atau mungkin mereka sudah mati.

Setelah keluar dari ruang BK hendak kembali ke kelas langkah mereka tertahan

Mereka saling menatap tajam satu sama lain selama beberapa detik, kubu kanan dengan tatapan liciknya dan dari kubu kiri dengan tatapan kebencian, tapi tidak sama sekali terlihat rasa takut atau pun penyesalan

Kubu kanan " Makannya jangan berani-berani nya Lo ber5 berurusan sama gue, sadar diri kalian gak ada apa-apa nya dibanding gue, gue yang pegang kekuasaan disekolah ini" dia gak tahu siapa yang ada di hadapannya, hanya karna ayahnya seorang kepala sekolah di sana, dia langsung menjadi penguasa?? Dia sedang membuat lelucon ternyata

" Ck,,,Terserah Lo, tapi jangan harap kita bakal tinggal diam" ucap Sherly

" Bisa apa orang miskin kaya Lo??, Cuman modal otak pinter aja makannya Lo Lo Lo bisa sekolah di sini, Lo ber3 beruntung dan bisa SO gini karna Khalisya dan Nada ada di pihak kalian".

" Makasih pujiannya. PERMISI" langkah yang tadi terhenti kembali melangkah dengan senyum dingin seolah tidak perduli dengan orang yang sedang membacot di hadapan mereka itu, mereka ber5 meninggalkan cewek gila dan gank nya dengan mengusik barisan mereka

Sebelum benar-benar pergi

Khalisya mendekatkan wajahnya ke telinga Helena

" Lo terlalu sering ngusik ketenangan kita Helena " dia menepuk pundak Helena lalu melanjutkan langkahnya

" Memang gak tahu diri, awas aja Lo semua" padahal bulu kuduk nya susah merinding entah kenapa

**

Mereka menghela napas jengah saat kembali ke kelas

" Balik sekarang yuk?? Males gue " ajak Khalisya

" Ya uda ayo gue juga males " jawab setuju Nalan

Yang lainnya tanpa menjawab hanya mengangguk lalu mengambil tas nya dan keluar kelas, lagi-lagi langkahnya terhenti

" K-kalian M-mau ke mana??" Tanya nya dengan terbata-bata

" Bukan urusan Lo, sana jangan halangi jalan kita" suruh Sherly

" K-kalian mau bolos??"

" Hmmm" Hanya menjawab dengan deheman yang mengartikan iya oleh Adelia

" Maafin aku lagi-lagi karna kalian belain aku kalian jadi kena hukuman"

" Makannya jadi cewek tu jangan lemah, lawan jangan terus-terusan nunduk, walaupun Lo miskin tapi Lo punya harga diri yang harus di pertahanin "_Sherly

" Emm ya, sekali lagi maaf"

" Mau balas Budi??" Tanya Adelia

" A-aa iya apa yang harus aku lakuin buat balas Budi sama kalian??"

" Berubah. Dan minggir sekarang juga dari jalan kita"

Ela tersenyum sambil menatap kepergian mereka

" Makasih " gumamnya lirih lalu masuk ke dalam Kelas

.......................

*
*

T R A N M I G R A S I

Q

U

E

E

N

J E R O S......................

*
*
........................

Jangan lupa vote dan komen sebanyak-banyaknya 🥰
Makasih🤩

TRANSMIGRASI QUEEN JEROSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang