Chapter 35

13.4K 1.3K 114
                                    

Happy reading guys!!! 💜

Jangan lupa vote dan komen
sebanyak-banyaknya 🥰

...........................................

Jum, 7 April

Di draf aku ada 4 chapter, up semuanya?? Tembus 200 komen aku up terus sampe draf kosong

Lanjut.....

Setelah duduk di bangkunya, Clara melirik kebelakang, menatap kursi kosong

" Kenzo tadi dapet telpon, terus mereka langsung buru-buru keluar gitu, gak tahu mau kemana " ujar salah satu siswa

" Gue gak perduli kali " ucap Clara , karena Clara tidak ingin tahu mereka kemana, dia tidak berpikir atau tersirat pertanyaan di otaknya saat memandang bangku kosong tempat ke 3 anggota inti Calviros itu, Clara hanya reflek melihat kebelakang

" Sorry, gue kira Lo nyari mereka " ujar siswa itu

" Iya gak papa " jawab Clara

PRANKK

" NUNDUK " teriak Andraena dan Ariel bersamaan saat kaca di kelas itu di hantam batu terus-menerus, sebuah batu terus di lembar kan ke kaca dari arah luar, begitupun kaca kelas lain

" BERLINDUNG DIBAWAH MEJA" Teriak Andraena

Semua orang di dalam kelas dan dari kelas lain terdengar berteriak histeris, di luar sana sangat ricuh, para guru berlarian melarang dan menenangkan semua muridnya untuk tidak keluar kelas karena lebih berbahaya

" Anjing, tangan gue kena Bangsat " umpat Ariel, tangannya tergores serpihan kaca, saat melindungi bagian kepalanya

" KENZO, KENZO, DIMANA KENZO?? " Teriak seorang guru memasuki kelas itu dengan napas yang terengah-engah

Tak lama setelah itu seorang guru pria menghampirinya
" Pak, Keynard dan antek-anteknya tidak ada di kelas, saya sudah mencoba mencari ke penjuru sekolah tapi tidak menemukan mereka, teman sekelasnya bilang, setelah mengangkat telepon mereka pergi entah kemana " terdapat beberapa luka di badan guru itu, luka yang ia dapat saat berlari kesana-kemari mencari Keynard dkk

" Dimana Kenzo?? " Tanya pria paruh baya itu pada murid Xl-IPS2

" Gak tahu pak tadi mereka pergi juga, kita gak tahu mereka kemana " jawab Adam

" Bagaimana ini pak, Kenzo, Keynard dan antek-anteknya tidak ada di sekolah, jika terus di biarkan mereka akan menghancurkan sekolah dan melukai murid kita, saya sudah menelepon polisi, tapi mereka tidak akan tiba dalam waktu cepat, mengingat sekolah kita yang jauh dari lokasi mereka" ucap guru muda itu

Clara menggeliat, meregangkan otot-otot pada tubuhnya, Clara lalu berdiri dan beranjak ingin keluar kelas, tapi tangannya di tahan oleh kedua guru tadi

" Mau kemana kamu, jangan aneh-aneh, kamu bisa celaka jika keluar dari kelas, di luar lebih berbahaya, mereka tidak akan memberi ampun dan melukai mu " ucap guru yang umurnya tidak terlalu tua

" Bukannya Anda bilang, mereka akan menghancurkan sekolah ini dan membuat murid yang lain terluka jika di biarkan begitu saja. Tidak ada waktu untuk menunggu kepolisian tiba " ujar Ariel menghampiri Clara dan guru itu

" Memangnya jika kalian keluar akan membuahkan hasil?? Yang ada kalian akan terluka dan menjadi beban nantinya, mendingan kalian diam dan tunggu saja pihak kepolisian "

" Belum dicoba kali pak " ucap Andraena, sambil melipat baju olahraga nya, menghampiri mereka

Laurels Alaska memiliki 2 baju olahraga, muridnya bebas memakai yang pendek atau yang panjang, dan mengingat bukan hanya anak tuhan yang sekolah disana tetapi juga hamba Allah

TRANSMIGRASI QUEEN JEROSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang