HAPPY READING
Aku terbangun. Merasakan hembusan angin yang semakin membuat aku kedinginan. Aku menoleh ke samping dan ternyata jendela kamarku terbuka. Aku memaksa tubuhku untuk bergerak menuju jendela tersebut dan menutupnya. Di luar, langit masih gelap. Tidak ada bintang bahkan bulan pun tidak terlihat. Sepertinya akan ada badai malam ini.
Setelah menutup jendela, aku kembali ke tempat tidur. Aku mencari keberadaan ponselku dan ponsel itu mati. Entah karena lowbat atau rusak karena terkena air.
Aku menghembuskan napas panjang. Jangan sampai ponsel itu rusak. Aku tidak bisa memotong uang kebutuhan bulanan ku maupun yang aku berikan kepada keluargaku untuk membeli ponsel. Aku berusaha berpikir positif dan men-charge ponsel tersebut. Semoga saja hanya lowbat.
Ketika aku berbaring di tempat tidur, barulah aku merasa punggungku sangat sakit. Tubuhku seperti remuk. Tulang-tulangku ngilu ketika bergerak. Aku menyentuh keningku dan tubuhku sangat panas, berbanding terbalik dengan yang aku rasakan. Freezing.
Aku ingin mengambil obat. Aku ingin membuat teh hangat. Aku ingin makan sup panas dan pedas. Tetapi aku tidak bisa bergerak. Berbalik sedikit pun aku perlu usaha yang keras. Sehingga aku memutuskan untuk tidur saja. Semoga besok aku baikan.
***
Keesokan harinya.
07.45
Aku terbangun kesiangan dengan keadaan yang sama. Bahkan sekarang kepalaku sangat berat. Dan aku merasa pusing jika berdiri. Aku pun tetap di tempat tidur, mengambil ponselku yang berada di lantai samping tempat tidurku. Menyalakannya dan thanks god! Ponsel itu bisa menyala.
Aku segera mencari kontak Maria dan menelpon wanita itu. Tidak butuh waktu lama, wanita itu pun mengangkat teleponku.
"Halo Elena?"
"Maria" suara yang aku keluarkan seperti bukan suaraku. Serak dan lemah.
"What's wrong Elena? Are you oke?" tanya Maria khawatir.
"Maria bisakah kau membuat aku cuti hari ini? Aku mm... sakit tidak bisa ke kantor" pintaku.
"Tentu saja, aku akan mengizinkan mu kau tidak perlu menggunakan jatah cuti mu" kata wanita itu. Aku menghela napas lega.
"Kau sakit apa? Apa kau baik-baik saja? Apa kau membutuhkan sesuatu?"
"Aku baik-baik saja Maria, aku hanya demam dan hanya membutuhkan istirahat"
"Syukurlah, hubungi aku jika kau membutuhkan sesuatu"
"Iya. Terima kasih atas perhatianmu dan kebaikan mu"
"No problem Elena"
Aku pun mematika telepon kami. aku menaruh ponselku di atas lantai dan melanjutkan tidurku. Aku butuh tidur untuk sembuh kan? Yap.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMPTED
Romance❗FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA❗ [Update setiap Rabu & Sabtu] Elena tidak pernah menyangka jika kedatangannya ke pernikahan sahabatnya membawa ia ke sebuah hubungan romantis dengan seorang hot billionaire. Setelah pengkhianatan sang mantan kekasih, Ele...