chapter 24

751 86 0
                                    

Vote nya jangan lupa
.
.
.

Dunia Maya kini kembali dihebohkan dengan berita yang menggemparkan, sebuah video cctv Bible sedang memberikan benda haram kepada seorang bartender dan di masukkan ke dalam tas Mile diunggah oleh seseorang, membuat banyak orang tak percaya dengan unggahan berita tersebut, banyak juga fans yang mengatakan jika itu hanya video editan untuk menjatuhkan Bible.

Seorang bartender itu bukan lah masalah nya,yang tetap di salahkan tetap saja Bible.
Semua mulai menyerang Bible lewat komentar jahat, bahkan beberapa orang berdatangan ke agensi Bible untuk berdemo mengeluarkan Bible dari agensi dan memenjarakan nya.

Di persidangan pun sudah mengatakan jika Mile terbukti tak bersalah, tetapi nasi sudah menjadi bubur,karir yang Mile bangun dari nol harus hancur dan tidak bisa lagi di perbaiki.

Melihat semua diluar kendali dalam dua hari membuat Us pusing,ia berlari tergesa-gesa menuju ke kamar Bible. Us harus menuntut penjelasan kepada Bible sebenarnya permainan apa yang sedang artis itu mainkan.

"Khun Bible tidak ada di kamar nya,Khun Us"

Us menghentikan tangan nya yang ingin memutar kenop pintu saat seorang maid datang.

"Khun Bible sedang berada di kamar tamu"

Segera Us kembali melangkah kan kaki nya kearah kamar tamu, berfikir bahwa Bible sedang bersama Build saat ini.

Saat membuka pintu kening Us mengerut dalam, bukan Bible yang ia temui tetapi seorang pria lain dengan tubuh besar duduk di atas ranjang menghadap ke arah pintu.

Us memutar bola matanya jengah melihat senyum seringai itu,ia membalik kan badan nya ingin keluar tetapi pintu sudah lebih dulu di kunci dari luar, saat Us membalikkan badannya ternyata pria itu sudah lebih dulu berdiri di depan nya.

Us benar-benar lelah jika berhadapan dengan pria pemaksa di hadapannya ini.

"Apa yang kau inginkan? Di mana Bible"

Pria itu mengangkat tangan nya untuk mengelus pipi lembut Us, tidak menjawab pertanyaan yang Us lontarkan dengan nada sinis.
Melihat Us tidak melawan sentuhan nya membuat JJ semakin berani untuk mengikis jarak antara dirinya dan pria manis dihadapan nya.

"Khun JJ cepat katakan di mana Bible,aku tidak ingin membuang waktu di sini"

JJ berdecak kesal karena kesenangan nya di ganggu,mata nya kini menatap kearah Us yang masih saja menjaga jarak dengan nya.

Tetapi JJ tidak akan membiarkan Us melarikan diri seperti sebelumnya, bahkan Bible sendiri yang memerintahkan nya untuk menahan Us agar tak mencari Bible, kesempatan seperti ini tak mungkin JJ siakan.

"Tak bisakah bersenang-senang dengan ku dulu?"

Us mendorong dada JJ yang semakin merapat,harum parfum maskulin membuat Us merasa kepalanya semakin pusing.

"Aku tidak banyak waktu!"

Suara Us mulai meninggi membuat JJ semakin bersemangat menggoda pria manis di depan nya, Us terlihat semakin cantik jika sedang marah seperti ini.

"Baiklah aku menyerah menggoda mu,lalu apa yang akan ku dapat jika ku beritahu di mana Bible?"

JJ menaikkan sebelah alis nya menantang, Us benci karena waktunya benar-benar terbuang sia-sia, kenapa pula dirinya sial harus terus bertemu dengan JJ setiap hari.
Us melipat kedua tangannya di depan dada menatap kearah JJ dengan sinis dan menantang juga.

"Apa yang kau inginkan?"

Seringai JJ semakin terlihat, Us tahu pikiran kotor JJ tentang dirinya.

"Jangan minta sex,aku benar-benar terburu-buru"

Suara Us sedikit melunak,ia sedikit memohon karena bicara dengan JJ harus dengan nada rendah,jika dengan suara tinggi maka JJ akan semakin mengganggu dan menyebalkan.

"Baiklah, bagaimana dengan ciuman?"

Us kembali menatap sinis kearah JJ,pria di depan nya benar-benar mesum.

"Kau rupanya tak pernah memikirkan perasaan istri mu"

JJ malah terkekeh mendengar ucapan Us yang terdengar merendahkan itu,oh ayolah Pong itu seroang dominan seperti dirinya bagaimana pula Pong di sebut sebagai istri, gara-gara perjodohan sialan yang membuat nya harus terjebak dengan Pong yang tidak pernah menganggap nya ada. Lagipula Pong sedang mengejar seorang pemikir cafe bernama Tong.

"Aku sudah berkali-kali mengatakan kepada mu jika kami akan bercerai"

"Tapi belum!"

JJ mulai merasa kesal karena Us kembali menggunakan nada tinggi dan mengulur waktu untuk nya merasakan bibir Semerah ceri itu, dengan terburu JJ menarik pinggang Us dan melahap bibir milik Us membuat empunya yang tak siap kewalahan.

Hisapan dan gigitan itu membuat Us terkejut karena mulai merasakan perih pada bibirnya, apalagi saat tangan kurang ajar JJ mulai memasuki baju nya dan mengelus punggung nya.

Us mulai berontak karena ini sudah melewati kesepakatan, tetapi tenaga JJ bukan lah tandingan Us, dengan cepat pula JJ mengangkat tubuh Us seperti karung beras membuat Us semakin memberontak hebat.

'bruk'

JJ menindih tubuh Us yang belum siap melarikan diri dari atas ranjang, tatapan tajam Us membuat JJ terkekeh senang.

"Kau bilang tidak ingin membuang waktu,ayo kita buat secepat mungkin"

JJ merobek baju Us dengan tidak sabar, sedangkan sang empu yang tak berdaya di atas ranjang merasa sia-sia membuang tenaganya.

"Brengsek!"

"Ya,aku memang brengsek sayang"

Tenaga Us melemah, sekedar memukul kepala JJ saja Us rasanya sudah tak sanggup, permainan lidah yang memabukkan itu perlahan membuat Us membalas ciuman walaupun tak semahir JJ membuat JJ semakin bersemangat untuk menyetubuhi pria manis yang sejak lama ia puja.

Sedangkan sang artis yang terlibat dalam kasus baru rupanya sedang mengemudi dengan kecepatan tinggi,ia tahu siapa akun yang menyebarkan video cctv di dalam club', sudah pasti Ping karena yang memiliki video itu hanya Ping.

Ia mengeratkan genggaman pada kemudi mobil, sebelum berangkat ia memerintah bawahannya untuk menghabisi anak Ping di rumah sakit tetapi Bible terlambat karena ternyata Ping sudah membawa anak nya pergi.

Satu-satunya tujuan Bible adalah rumah Apo,ia harus membuat Apo berpihak kepadanya lalu ia akan memerintahkan bawahannya untuk mencari Ping yang sedang bersama Build,tak sulit mencari Ping.

Bible tahu jika dirinya sedang di buru polisi tetapi seorang Bible tidak akan mudah di temukan dengan cepat, sebelum dendamnya terbalaskan maka jangan berharap polisi-polisi itu akan menangkap nya.

"Rupanya kau sedang cari mati, Ping"

Gumamnya dengan penuh amarah,di dalam benak nya ia terus memikirkan dengan cara apa ia menghabisi nyawa seorang pengkhianat.

Suara gesekan ban mobil dan aspal terdengar nyaring, buru-buru Bible turun dari mobil, tetapi keningnya mengerut bingung melihat pintu seperti dirusak paksa.

Bible mengepalkan tangannya erat, sudah ada yang membawa Apo pergi sebelum dirinya datang, Bible menendang pintu rusak itu karena kesal lagi-lagi dirinya terlambat. Bible tahu siapa yang membawa Apo pergi, sudah pasti Mile karena pria arogan itu ingin membalas perbuatan Apo kepada nya.

Amarah nya sedikit turun saat sebuah pesan dari bawahannya memberitahu jika mereka berhasil menemukan keberadaan Ping dan Build, bahkan belum persidangan Bas tetapi Bible berhasil menangkap kucing nakal nya dan seorang pengkhianat.

Bible kembali masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya, suasana hati nya kembali baik. Jangan berfikir jika Bible tidak tau apa yang sedang Build mainkan dengan Ping, mereka ingin semua orang mengetahui seperti apa Bible yang sebenarnya.

Tetapi Bible tidak akan membiarkan semua nya terjadi, terlepas dari rasa marahnya kepada Build, Bible malah semakin merasa tertantang dengan Build,ia ternyata tak cukup kenal Build orang yang seperti apa.

Dibalik Layar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang