Vote nya jangan lupa
.
.
.Build menatap kearah jam yang melingkar pada pergelangan tangan nya, sebenarnya sudah cukup tengah malam untuk sekedar melahap sesuap nasi, tetapi Build harus ke luar membeli makanan untuk Ping yang sejak siang tadi tidak makan karena terus merawat anaknya yang kondisinya semakin buruk setelah mereka dengan terpaksa membawa anak berusia enam tahun itu keluar dari rumah sakit.
Sudah lebih tiga hari mereka tinggal bersembunyi di luar kota, setelah menerima kabar dari Job bahwa mereka berhasil membawa beberapa barang bukti, Build merasa sangat lega.
Hanya tinggal menghitung hari saja menuju persidangan Bas, Build siap menjadi saksi untuk Bas karena bukti kuat hanya Build.
Saat tengah memikirkan rencana selanjutnya Build merasa punuk nya merinding, seperti sedang diikuti.
Build sesekali melihat kearah belakang tetapi tidak ada seorang pun yang tampak di belakang nya, perasaan was-was seperti dulu saat ia sedang diikuti Bible menghantui pikiran Build, segera Build melangkahkan kakinya dengan cepat. Saat Build hanya tinggal melewati belokan tiba-tiba sebuah kain membekap mulutnya, kantong plastik berisi makanan ditangan nya terjatuh keatas tanah.
Build berontak hebat saat tubuhnya di geret kebelakang,suara nafas di telinganya membuat Build merasa merinding.
"how are you, my dear?"
Berontakan Build berhenti setelah ia mendengar suara bisikan pada telinga nya, tubuhnya di masukkan kedalam mobil dengan paksa.
Nafas Build memburu hebat setelah ia melihat pelaku penculikan nya, seorang pria dengan pipi tirus yang sejak dulu ditakuti nya itu menyeringai ke arah nya,ia duduk di depan kemudi sembari menatapnya yang duduk di bangku penumpang membuat Build ketakutan,ia berusaha membuka pintu tetapi sia-sia.
"Percuma saja sayang"
Mobil mulai melaju membuat Build semakin panik.
"Phi Ping! Phi Ping! Tolong aku!"
Bible terkekeh mendengar Build berteriak sembari mendobrak pintu mobil dengan sia-sia,ia bersiul membuat nada random sembari menyaksikan Build dari kaca spion yang mulai mengeluarkan air mata karena ketakutan.
"Lepaskan aku! Kemana kau membawa ku?!"
Teriakan Build terdengar nyaring di dalam mobil itu,Bible tak berniat menjawab,ia tahu jika Build saat ini sedang memikirkan bagaimana cara untuk keluar dari dalam mobil.
"Berhenti berfikir kau bisa kabur untuk yang kedua kalinya"
Build terhenyak mendengar teguran Bible, wajahnya memucat karena tidak bisa lagi berfikir untuk melepas kan diri.
Padahal Build merasa hidupnya akan bebas sebentar lagi tetapi takdir seakan belum puas untuk menyiksanya,mengirim kembali pria paling jahat itu ke dalam hidup nya, Build mulai merasa ingin mengakhiri hidupnya.
Walaupun Ping sudah membantunya untuk bebas tetapi tetap saja semua tidak mudah.
Mobil berhenti pada sebuah bangunan tinggi dan kokoh,ini bukan mansion di mana Bible pertama kali membawa nya pulang, tempat yang sepi dan jauh dari penduduk membuat Build putus asa, di belakang mansion itu hanya ada hutan belantara yang terlihat gelap dan mengerikan.
Build terkejut saat Bible membuka pintu mobil dan menggeret nya untuk keluar,tak ada satupun orang di dalam,tak seperti mansion utama Bible yang memiliki maid.
Tangan Build rasanya seperti ingin patah saat Bible menarik nya untuk menaiki anak tangga dan melempar nya begitu saja keatas lantai.
Bible mengunci pintu membuat Build ketakutan,ia memundurkan tubuhnya saat Bible mulai mendekat dan berhenti tepat di depan nya, ekspresi wajah datar itu membuat Build bergetar ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Layar [END]
Mystery / Thriller"Teruslah berpura-pura menutup matamu,biu. Karena walaupun kau mati sekalipun aku akan tetap datang menemui mu" Superstar yang memiliki banyak topeng di depan kamera, terobsesi dengan seorang pria berwajah manis yang pernah ia rusak di masa lalu un...