Dibalik Layar [END]

chapter 29

Vote nya jangan lupa
.
.
.

"Tolong bawa semua orang keluar"

Polisi yang memegang Ping mengerutkan keningnya bingung.

"Sekarang!"

Mendengar gertakan Ping yang begitu serius membuat dua orang polisi membawa semua orang keluar termasuk Build dan yang lain nya,Bible di bawa keluar juga oleh beberapa polisi, saat melewati Ping senyum mengerikan itu terlihat membuat Ping sangat yakin jika sebelumnya Bible sudah merencanakan sesuatu yang gila.

"Bisa lepaskan aku sebentar?ada sesuatu yang harus ku periksa"

Seorang polisi mengerutkan keningnya bingung, melihat wajah tegang Ping membuat mereka juga mulai merasa khawatir.

Ping diikuti oleh beberapa polisi mulai memeriksa keadaan dan Ping terkejut melihat sebuah bom berdetik siap untuk meledak.

"Shia! Kalian cepat bawa semua orang keluar!"

Para polisi itu ikut panik, mereka berpencar untuk mengeluarkan semua orang,tetapi orang terlalu banyak sehingga butuh waktu lama agar di keluar kan,Ping menatap banyak orang,tak menemukan Build dan yang lain nya membuat Ping merasa lega, Ping membawa bom menjauh dari banyak orang,belum sempat Ping keluar dari pintu luar bom sudah meledak membuat bangunan roboh seketika.

Semua orang yang sudah di eksekusi jauh dari bangunan terkejut, terlebih mereka merasakan getaran tanah yang berasal dari bom, beberapa orang terkena dampak karena belum berhasil keluar.

"Seorang tahanan masih berada di dalam,dia membawa bom pergi tetapi terlambat!"

Build merasa was-was dengan berita yang ia dengar dari polisi yang mengeksekusi nya.

"Apa Khun Bible?"

"Bukan! Khun Ping yang melakukan nya!"

Seketika tubuh Build rasa nya ingin jatuh, Ping lagi-lagi melakukan sesuatu yang gila untuk menyelamatkan banyak orang,dada nya terasa sakit mendengar kenyataan.

Untuk semua yang terjadi Build belum mengucapkan terimakasih nya kepada Ping.

Saat semua orang terfokus kepada bangunan yang roboh, Bible dengan gesit membebaskan diri dibantu oleh bawahannya yang datang tepat waktu setelah menempelkan bom di bangunan itu,Bible membawa Build tanpa sepengetahuan orang lain.

'bruk'

Build di paksa masuk ke dalam mobil,Bible segera menancap gas mobil dengan kecepatan tinggi membuat Build yang tidak mengerti apa yang terjadi padanya mulai panik.

Build baru menyadari setelah kendaraan yang ia tumpangi mulai menjauhi kerumunan,ia berusaha membuka pintu namun hasilnya sia-sia, terlebih Bible membawanya dengan kecepatan tinggi membuat nya trauma setelah mengalami kecelakaan mobil.

'citttt'

Mobil tiba-tiba berhenti, Build yang berada di bangku penumpang menatap waspada kearah Bible yang mulai membuka pintu berpindah tempat ke tempat duduk penumpang.

Jika boleh jujur sebenarnya ingin sekali Build menahan rasa takutnya dan menendang Bible sampai terjungkal ke luar, tetapi Build merasa tak sanggup apalagi saat Bible memberhentikan mobilnya di tempat yang sepi, padahal ia yakin beberapa polisi mengejar mobil yang mereka tumpangi tadi.

"Biu are you oke?"

Bible menangkup wajah Build yang saat ini sudah di perban oleh kapas dan kain kasa karena sebelumnya Job dan Ping membawanya ke rumah sakit.

Seperti biasa Bible mencium bibir nya dengan sangat hati-hati,lalu terus berbisik di telinga Build bahwa ia meminta maaf sudah membuat Build terluka.

"Biu jangan khawatir kau sudah aman bersama ku,maaf aku terlambat. Apa mereka yang membuat mu tidak melanjutkan perjalanan sampai membuat mu terluka? Hm? Tidak masalah, sekarang kita akan pergi berdua, bersama untuk selamanya"