4.mengenalmu lebih dekat

14 1 0
                                        

"untukmu" ucap afi sambil memberikan sepiring nasi goreng kepada Tisha

"Kamu tidak perlu membelikan ini,ini terlalu merepotkan mu" ucap Tisha tak enak

"Hanya nasi goreng itu bukan hal yang merepotkan tisha makanlah" jawab afi ketika mendengar perkataan segan dari Tisha

"Terima kasih"

"Hm...senang bertemu denganmu" ucap afi tiba tiba membuat Tisha sontak melihat afi yang sedang menatap ke arahnya

Tisha masih terdiam sambil menatap afi,dia bingung harus berkata apa, bagaimana menjawabnya ataupun tindakan selanjutnya yang harus dilakukannya

"Setelah ini kita akan sering bertemu aku harap kita dapat bekerja sama dengan baik,dan kamu tidak perlu sungkan padaku"ucap afi kepada tisha

"I-iya,baik afi terima kasih" jawab Tisha sambil tersenyum tipis

"Ngomong ngomong afi kamu anak baru?" Tanyanya kepada afi

"anak baru? Tidak aku sudah sekolah disini dari kelas x kenapa bertanya?"

"Banyak yang bilang kalo kamu anak baru disini lagipula aku tidak pernah liat kamu sebelumnya" jelas Tisha kepada afi

"Oh itu karena ditahun ajaran baru kelas 11 aku pergi ke luar negeri membantu ayahku dan semester 2 ini aku kembali masuk sekolah" terang afi kepada Tisha

Tisha hanya terdiam mendengar penjelasan yang diberikan oleh afi sambil terus sibuk bergulat dengan pikirannya

"Nomor" ucap singkat afi sambil menyodorkan ponsel nya kepada tisha

Mereka telah selesai membahas tentang pelatihan olimpiade itu dan sekarang disinilah mereka berada di depan kelas tisha. Karena ternyata kelasnya berada di lorong yang sama dengannya

Tisha masih menatap bingung dengan ponsel yang disodorkan kepadanya sampai afi memunculkan senyuman kecil yang terbit dibibirnya

"Nomor wa"ucap afi singkat

"Oh- oh iya maaf" gugup Tisha yang mulai mengetikkan satu persatu angka nomornya

"Terima kasih Tisha" ucap afi setelah Tisha memberikan ponselnya

"Aku ke kelas dulu,selebihnya kita bisa bahas melalui chat nantinya" ucap afi kepada Tisha dan langsung meninggalkan tisha yang masih berusaha menetralkan denyut jantungnya

"Tisha,Lo ngapain berdiri di depan kelas gini bukannya masuk,bentar lagi bell lho" ucap Amira mengangetkan tisha yang sontak langsung mengajak Amira masuk ke kelas

"Lo pulang sama gue ya sha" tawar Amira kepada tisha

Ya setelah cukup melelahkan dengan pelajaran hari ini,bell pulang telah berbunyi dan mereka langsung bergegas pulang ke rumah masing-masing.

Disinilah Amira dan Tisha sekarang,di parkiran sekolah dengan Amira yang masih berusaha membujuk tisha untuk pulang bersamanya. Sedangkan sheva? Sheva sudah pulang dengan abang kelasnya yang sedang mendekatinya

"Iya,yaudah Tisha pulang sama Amira ya" balas tisha menerima tawaran amira

Amira yang mendengar itu sontak bersorak gembira,karena jarang sekali Tisha menerima tawaran nya untuk pulang bersama,jangankan pulang bersama pernah Amira mengajak Tisha jalan jalan bersamanya setelah selesai ujian tahun lalu untuk merefreshingkan otak tapi Tisha menolaknya

"Maaf Amira,aku ada pelajaran tambahan setelah selesai ujian"
Itulah jawabannya yang diberikan Tisha kepada amira

"Masuk sha"

"Kita mampir ke restoran dulu ya laper nih gue" ucap Amira tak menyia-nyiakan kesempatan

" Katanya kamu mau anter aku pulang kok malah mampir dulu" balas tisha tak terima karena dia menganggap Amira menipunya

AfishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang