Afisha

7.UAS

" Setiap orang tua memiliki cara yang berbeda untuk menunjukkan cinta kepada anak-anaknya"
Tisha Moira Zada

" Uang bukanlah jaminan kebahagiaan,melainkan waktu yang akan menciptakan kenangan berharga itulah yang bisa dikatakan sebagai jaminan kebahagiaan"
Amira Kiara

***********

"eh sep,lo belajar apa aja?" Tanya seorang teman laki-laki dikelasnya,yang membuat nya sangat kesal

"Sep sep sep lo pikir nama gue Asep nama gue sheva S-H-E-V-A" ucap sheva yang sangat kesal dengan laki-laki pemilik nama Rafa Fernando itu

"WAHAHAHHA cocok tu asep nama Lo, ganti aja gih biar makan kambing gue" ucapnya sambil terkekeh

"Dasar,lama lama lo yang dimakan kambing" balas Sheva yang masih kesal

"Lo berdua bisa diem gak sih,yang lain pada belajar,gak malu apa diliatin adik kelas" ucap silla selaku teman satu kelas nya yang sangat kesal dengan keributan yang dia dengar

Hari terlaksananya Ujian Akhir Semester itu tentunya membuat beban mereka bertambah, dimana mereka harus mengejar nilai agar bertambah pada saat pembagian raport nantinya. Walaupun hanya sekian persen nilai yang diambil dari ujian setidaknya itu bisa menambah nilai mereka

seperti biasanya pelaksanaan ujian ini dibagi menjadi 2 gelombang di setiap kelasnya. Dimana yang artinya dia harus pisah kelas dengan 1 salah satu sahabatnya Amira
Ya dia dan shevanya harus berpisah sementara dengan amira selama ujian berlangsung.
Amira berada di ruangan 3 bergabung dengan adik kelasnya dari x-2 gelombang pertama. Sedangkan dirinya dan sheva berada diruangan 4 bergabung dengan adik kelas mereka dari x-2 dari gelombang kedua

"Lo liat gara gara lo nih" celetuk sheva kepada rafa

"Nyenyenyenyeh" ledek rafa kepada sheva yang membuat gadis itu semakin naik darah

Melihat itu rafa langsung pergi meninggalkan sheva dan beralih duduk disamping tisha yang sedang fokus membaca buku pelajaran biologi itu dengan serius

"Cantik" ucap rafa tiba tiba yang membuat gadis yang tadinya fokus membaca itu langsung menoleh ke arah sumber suara

"Hah? Kamu bilang apa?"

"Kenapa sih lo udah pinter,cantik,kalem lagi gak kayak yang itu tu" ucapnya sambil menyindir sheva. Sheva yang melihat itu langsung mendekati rafa dan menarik rafa menjauh dari sahabatnya

"Lo jangan cari masalah ya,pergi lo jauh jauh dari sahabat gue hush hush" ucap sheva sambil menggerakkan tangannya untuk mengusir rafa dari peredaran

Tisha yang menggelengkan kepalanya,ingin marah tapi 1 menit lagi ujian akan dimulai bisa bisa jika ikut memarahi mereka,dia bisa lupa dengan apa yang dipelajarinya

.
.
.
.
.

"Kalian gak lupa bentar lagi hari ulang tahun gue" ucap rafa yang tiba-tiba datang menghampiri tisha, Amira dan juga sheva yang sudah berada diparkiran

"Oh pantes aja nih hari cari masalah aja kerjaannya"celetuk shevanya kesal

"Owh iya minggu depan ya Rafa" balas tisha yang langsung ingat

Jangan heran jika mereka tau tanggal lahir satu sama lain. Karena mereka mempunyai daftar tanggal lahir dari kelas mereka yang dituliskan dalam keterangan grup mereka

"Iya sha, gue mau buat perayaan dirumah gue,dan gue juga buat pesta dansa topeng jadi biar dapet aja gitu feel nya" ucap rafa sambil membagikan udangan nya