23. Hari Pertama kelas 12

4 1 0
                                    

Story of "Afisha"

Happy reading

Tak terasa hari libur telah terlewati begitu saja dan hari ini menjadi hari pertama mereka kembali masuk sekolah di kelas 12

Tentunya selama liburan berlangsung banyak yang dialami yang membuat perubahan dalam hidupnya. Entah apa yang terjadi tapi dia berharap kebahagiaan yang dirasakannya tidak akan menghilang

Pukul 07.00 WIB tisha telah selesai bersiap dan sekarang dia sedang menunggu kekasihnya itu. Hahaha benarkah itu rasanya cukup canggung mengingat bahwa statusnya dengan afi sudah berubah.

Sibuk dengan pikirannya sampai tak sadar bahwa afi sudah menghampirinya "melamun aja pasti mikirin aku kan?" Goda afi membuat tisha mengangguk

Afi yang sangat gemas dengan kelakuan kekasihnya itu langsung mengacak rambut tisha gemas

************

"Ini dia pasangan kita dateng juga akhirnya"celetuk rafa yang berdiri di samping sheva dan juga amira sedang menatap keduanya dengan tatapan jail

Tisha yang ditatap seperti itu hanya terduduk dan afi hanya terkekeh kecil melihat tisha

"Jangan lupa fi pj nya" ucap rafa  bagaimanapun juga tisha adalah temannya dan dia membantu afi untuk mempersiapkan malam itu

"Iya,mau apa?" Ucap afi membuat rafa dan sheva senang

"Gak perlu mahal mahal kok cukup McD aja Hehehe" ucap sheva membuat amira langsung mengomel padanya
"Gak mahal matamu"

"Gak papa,nanti pulang sekolah aja"
Ucap afi santai membuat Tisha menatapnya,mengerti dengan arti tatapan tisha dia membalas dengan tatapan tulus seolah-olah mengatakan "gak papa"

"Lo denger gak sih, Tisha sama afi pacaran"

"Tau,gue liat diignya afi,masuin fotonya sih tisha"

"Parah sih gak nyangka sih afi juga bisa bucin,padahal mereka sempet berantem kan waktu itu"

"Emosi banget gue,suka banget orang kepo sama urusan orang lain"
Ucap sheva ketika mendengar pembicaraan siswi dari kelas lain. Dia sendiri tidak tahu siapa mereka,tapi jika dilihat dari gayanya dia itu anak ips

"Biarin aja sheva, nanti juga capek sendiri, lagipula aku juga gak peduli sama ucapan mereka"

"Justru aku seneng" ucap tisha santai membuat sheva menatapnya bingung

"Hah?"

"Iya seneng, kalo mereka bicarain kita,berati mereka peduli sama kita,buktinya mereka tau apa yang kita alami dan nyeritain yang sama sekali gak ada hubungannya dengan mereka"

"Aku aja gak peduli sama urusan mereka tapi mereka peduli sama urusan aku"

Sheva dan amira tersenyum tipis mendengar ucapan dari sahabatnya


Ting..

Suara motif dari ponselnya membuatnya langsung melihat pesan yang dikirimkan seseorang untuknya

+62xxxxxxxxxx

Jangan mudah percaya dengan orang terdekatmu,baby girl

Tisha menengang melihat pesan itu, mendadak jantungnya berdetak kencang. Siapa yang mengirimkan pesan seperti ini padanya?

AfishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang