Story of "Afisha"
Happy reading
Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 21.00 WIB yang artinya sudah hampir seharian penuh dia menghabiskan waktu bersama gadis yang dicintainya.
Matahari yang bersinar cerah tadi digantikan oleh sinar bulan yang tak kalah indah. Sepertinya malam ini alam benar benar mendukung afi untuk menyatakan perasaannya pada tisha.
Ya dia sudah merencanakan ini dari lama. Tapi entahlah karena kebodohannya dan tidak ada keberanian membuatnya tak berani mengatakannya,tapi malam ini dia akan menyatakannya.
Menyatakan perasaannya yang selama ini sudah dipendamnya. Cintanya pada gadis itu,dari dulu sampai sekarang tak pernah luntur sedikit pun bahkan malah makin bertambah
Malam ini di bawah sinar bulan yang akan menjadi saksi atas cintanya,dengan tempat yang sudah didekorasi dengan sangat cantik. Dia juga sudah dengan setelan jas yang melekat sempurna ditubuhnya
"Kamu kenapa sih kok mata aku ditutup?"
"Sabar ya"
Setelah dengan posisi yang pas,afi langsung melepas ikatan yang melekat dimatanya
Dengan mata berbinar tisha melihat keindahan di tempat ini. Di malam yang cerah dengan sinar bulan dan juga bintang sangat mendukung keindahan di tempat ini
Tisha melihat afi yang sedang menatap kearahnya juga
"Kita duduk dulu ya"
Afi mengajaknya duduk di sebuah tangga yang ada di tempat itu dengan layar proyektor yang sudah terpasang di depan mereka
"Aku mau nunjukin kamu sesuatu"
Tisha hanya menurut melihat ke arah layar itu sampai diputarlah sebuah video anak kecil perempuan
"Ini aku...kamu kok ?
Afi membawa tangan tisha ke dalam genggamannya
Sekitar 5 menitan video itu berputar membuat tisha menitihkan air matanya haru,ditambah kalimat akhir yang tertera dalam video itu
"Afi kamu....?"
Belum selesai tisha menyelesaikan perkataannya afi langsung bangkit,dan berlutut di depan gadis cantik itu
"Aku tau,aku bukan laki laki sempurna tisha,tapi izinkan aku untuk jaga kamu sebagai sepasang kekasih,aku udah gak sanggup liat kamu deket sama yang lain terutama afrizal,aku mau hanya aku yang jadi laki-laki yang dekat sama kamu"
"Jadi malam ini icha,will you be my girlfriend?"
Tisha menatap mata afi tak percaya,melihat kebohongan di mata lelaki itu tapi yang dia lihat hanya ketulusan
"Hm,iya" ucap tisha menunduk
"Iya apa sayang?" Ucap afi lembut terus menatap mata gadisnya
"Ishhhh yes,i will" ucap tisha membuat afi langsung memeluk gadis itu sambil menciumi puncak kepala gadisnya sayang
"Thank you icha"
Tisha mendongak melihat wajah afi
"Samasama pangeran"
*********
"Jangan tidur malem malem ya" ucap afi pada tisha
Senyuman yang tak pernah luntur sejak tadi membuat sepasang kekasih itu saling menyalurkan kebahagian satu sama lain.
Mungkin besok akan menjadi hari pertama mereka dengan status yang baru. Berharap tak ada masalah yang akan terjadi maupun penganggu yang menjadi orang ketiga dalam hubungan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Afisha
Diversos"cinta itu indah sekaligus menyakitkan" ~ tisha "Jatuh cinta adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada hambanya ~Afi Terjebak oleh kejadian di masa lalu yang membuatnya terus dihantui oleh ketakutan sampai dia harus menjauh dari gadis yang di...
