26.hanya sebuah drama

4 1 0
                                    

Story of "Afisha"

Happy reading

"kenapa aku ngerasa ada yang disembunyiin afi"

"Apa aku ke rumah afi aja ya" ucapnya sambil menimang nimang

"Huft,  ke rumah afi aja deh" putusnya

Seorang gadis cantik dengan jaket yang dipakainya. Dia sangat mengingat bagaimana pesan lelaki itu padanya.

"Ma tisha izin keluar sebentar ya,gak lama kok"
Ucapnya sambil membuka pintu rumahnya

"Kamu mau kemana malem malem gini?"

"Ada yang perlu tisha urus ma,pliss ya" ucapnya memohon

Terlihat wanita yang merupakan ibunya itu menghela nafasnya pasrah.

"Oke tapi dianter supir" putus sang mama yang membuat tisha tersenyum lega

**********

"Sudah sampai non"

"Iya pak,bapak tunggu disini aja ya" ucap tisha sopan langsung melangkah masuk ke rumah afi

Mulai melangkahkan kaki masuk ke dalam pekarangan rumah itu.

Terlihat pintu rumah itu terbuka,dan banyak sepeda motor terparkir di halaman rumah lelaki itu. Mungkin lelaki itu sedang kumpul bersama temannya.

"Apa aku pulang saja"batin nya

"Besok aja deh tanya langsung sama afi" batinnya lagi

Baru saja dia melangkahkan kakinya untuk menjauh dari rumah itu samar samar dia mendengar perbincangan mereka yang membuat tubuhnya menegang

Melangkahkan kakinya untuk lebih dekat dengan pintu itu agar dia bisa mendengarnya dengan jelas. Maafkan dirinya yang menguping pembicaraan orang lain.

"Mau gak mau Lo harus jauhi tisha"

"Lo harus bersikap seolah lo gak peduli sama dia,biar si brengsek itu bisa terperangkap dalam jebakan kita"
Ucap seorang lelaki dengan wajah dinginnya

"Gue setuju,lagipula gak ada cara lain selain ngorbanin hubungan Lo sama tisha" ucap lelaki itu

Tisha menajamkan penglihatannya sepertinya dia mengenal lelaki itu. Lelaki itu adalah anggota dari geng kekasihnya,yang menjemputnya pagi tadi.

"Lagipula ini juga demi hubungan lo,karna percuma kalo lo tetep kekeh deket sama tisha,lo harus tanggung akibatnya. Gadis lo bisa aja masuk ke rencana busuknya"

"ARGHHHH..." Afi terlihat frustasi dengan semua ini. Mengalihkan pandangannya ke arah lain. Tatapan jatuh ke depan pintu rumahnya. Seorang gadis cantik dengan jaket fortis itu.

Ya dia tisha,gadisnya. Seketika semuanya langsung terdiam ketika melihat arah pandang afi

"Tisha" ucap afi menegang

********

"Jadi ini yang kamu sembunyiin dari aku afi?" Tanya tisha ketika mendengar penjelasan dari afi

AfishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang