16. masa lalu amira

6 1 0
                                    

Happy reading

"permisi pak" ucap seorang gadis setelah sampai di tempat tujuannya

"Eh ada neng cantik,pasti mau nyari den rizal ya" ucap seorang satpam

"Ya pak,rizal nya ada?" Tanya nya sopan

"Ada masuk aja neng"

Setelah mengucapkan terimakasih gadis itu melangkah masuk ke dalam rumah itu

Sunyi,rumah yang ditempati oleh lelaki itu yang merupakan pacarnya itu sangat sunyi,tidak ada suara terdengar sedikit pun,biasanya jika dia datang ke rumah ini,dia pasti disambut dengan rengekan manja dari lelaki itu "sayaang,kamu lama banget" , "sayaang,laper mau dimasakin kamu"

Sangat berbeda,entah apa yang terjadi,entah apa yang dilakukannya pada lelaki itu sehingga sifat nya sangat berbeda sekarang

.
.
.
.
.

"Aku gak mau tau kamu harus tanggung jawab!"

"Gue tanggung jawab tapi gak nikahin lo"

"HAH!gak nikahin,jadi gimana hah,kamu pikir dengan kamu kasih uang itu cukup? Dia juga butuh kasih sayang zal"

"Itu suara Rizal kan,tapi kok ada suara cewek?" Ucap gadis cantik itu langsung pergi ke arah suara itu berasal

"Apaan sih lo lebay banget,gue akan tanggung jawab,gue tanggung semuanya bahkan sampe dia kuliah nanti gue yang akan bayar"

"Tanggung jawab? Tanggung jawab apa?" Batin gadis itu yang melihat pacarnya berbicara dengan seorang perempuan

"Jadi kamu bener bener gak mau tanggung jawab? Ini anak kamu zal,DARAH DAGING KAMU!"

Deg....

Tanpa diberi aba aba cairan bening pun jatuh membasahi pipinya "Da-darah daging"

"Sttt... Lo berisik banget sih, intinya ya pilihan Lo cuma 2 kalo lo mau anak ini tetep hidup gue akan tanggung jawab dengan ngasih lo uang tanpa nikahin lo tapi kalo lo gak mau ya..Lo bisa bunuh aja anak ini" ucap lelaki itu enteng

"Lagipula dia belum terbentuk kan,jadi ya gak berdosa amat kalo kita bunuh dia ya gak?" Ucap lelaki itu meremehkan membuat perempuan yang ada didepannya menangis sejadi jadinya

"BRENGSEK! LO BENER BENER BRENGSEK,kalo Lo emang mau nya gini oke,tapi Lo liat suatu saat nanti lo pasti akan menyesal atas apa yang udah lo lakuin" ucap perempuan itu langsung meninggalkan laki laki itu yang masih memberikan tersenyum remeh untuknya

"Gue tunggu" ucap lelaki itu meremehkan

Pergi dengan penyesalan yang akan melekat selama hidupnya,menyesal telah mengenal laki laki itu,menyesal telah mencintai laki laki itu,menyesal telah memberikan kehormatan yang seharusnya dia jaga

*********

"Mi-mira" ucap laki laki itu gugup saat melihat amira sedang duduk di sofa ruang tamunya. Terlihat gadis itu sedang fokus memainkan ponselnya

"Kamu sejak kapan disini?" Tanyanya takut

"Baru aja" ucap gadis itu santai sambil melangkah ke arah laki laki itu

AfishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang