14.afrizal's house

4 1 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB sepertinya hari ini akan menjadi hari yang melelahkan ditambah tadi malam dia harus tidur larut malam dikarenakan menghadiri acara ulang tahun temannya. Untungnya dia sudah membereskan bukunya terlebih dahulu sebelum pergi ke rumah rafa ya walaupun diperkirakan mereka tidak akan belajar karena di hari Jumat nanti mereka akan menerima rapor

Pagi ini sepertinya akan menjadi hari yang cerah,dan juga hari yang melelahkan, sekaligus menyedihkan.
Berpura-pura baik baik saja seolah olah tak terjadi apa-apa benar benar menyusahkan dirinya sekaligus menyakitkan hatinya.

"Sarapan dulu sayang" ucap wanita itu saat melihat anak gadisnya sudah bersiap dengan seragam sekolahnya

"Tisha nanti pulang sama afrizal ya,kebetulan ibunya Afrizal pengen banget ketemu sama kamu"  mendengar apa yang dikatakan ibunya membuatnya terdiam,lagi lagi dia harus berurusan dengan lelaki

.
.
.
.
.

"Tisha....." Panggil seorang laki laki membuatnya memberhentikan langkahnya. Ya Tisha tau siapa yang memanggilnya siapa lagi kalau bukan anak lelaki yang mengirimi video nyanyiannya itu

"Kenapa?" Ucap tisha dengan tidak bersemangat

"Nanti pulang sama gue ya,bunda mau ketemu soalnya sama lo,kangen katanya" kekeh afrizal mengingat bahwa bundanya itu sangat menyukai gadis yang didepannya ya ibunya itu selalu menceritakan tisha dengan sangat bersemangat

"Iya" ucap tisha singkat dan langsung melangkah pergi namun tangannya ditarik oleh afrizal membuatnya tak bisa menjaga keseimbangan nya dan jatuh ke dalam pelukan lelaki itu

" Gilak jantung gue kenapa"

Tanpa mereka sadari seorang anak lelaki melihat mereka dengan tatapan yang sulit diartikan, jujur dia sangat tidak suka dengan laki-laki yang berdekatan dengan tisha tapi dia juga tidak bisa berbuat apa apa karena semua ini bersumber darinya

"Maaf tisha gue,gak bermaksud" ucap afrizal membuat tisha langsung pergi meninggalkan nya dengan perasaan yang kesal

"Gue harap lo bisa jaga tisha dengan baik"

*********

"Btw sha gue mau nanyak,sih afrizal itu siapa sih dari tadi lho dia deketin lo terus,caper banget" ucap sheva saat mereka sedang duduk di kantin

"Anak dari temennya papa,udah lama sebenernya kenal tapi kan dulu masih kecil dan aku juga gak terlalu deket sama dia" jawab tisha langsung membuat Amira melihat nya

"Dari kecil?"

"Iyaa,dia teman kecil aku" ucap tisha membuat Amira benar benar terdiam

"Bukannya afi?"

"Udah lah tapi keknya nih ya dia suka deh sama lo apalagi udah kenal dari kecil kan yodah pas banget itu,ortu Lo berdua juga udah pasti setuju banget" ucap sheva yang langsung dibantah oleh amira yang sangat tidak suka mendengar nya

"Apaan sih lo,kita masih kelas 11 gak usah aneh aneh"

"Alah bentar lagi kan bagi rapor udah dihitung kelas 12 lho kita" ucap sheva

"Gak,justru di kelas 12 nanti kita harus makin fokus sama sekolah bukan mikirin cowok" ucap amira yang sangat tidak suka dengan perkataan sheva

AfishaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang