Story of "Afisha"
Happy reading
Hari ini menjadi hari pertama liburnya kenaikan kelas. Ya tentunya mereka sangat antusias untuk menghabiskan waktu dengan berlibur bersama keluarga.
Sama halnya dengan tisha,sih gadis cantik nan pintar itu juga akan menghabiskan waktunya untuk berlibur,berbedanya jika teman-temannya akan berlibur bersama keluarga,dia akan berlibur bersama pacarnya. Ah benarkah pacarnya? Mengingat bahkan afi saja belum menembaknya. Dia terkekeh mengingat hal itu
Hari ini dia sudah bersiap menunggu kedatangan afi. Padahal afi berkata akan menjemputnya jam 9 pagi tapi karena kerajinanya yang tak bisa dihilangkan membuatnya selesai bersiap jam 8 pagi
Dia sangat bersemangat berlibur bersama afi,pangeran yang selalu muncul dimimpi nya dan selalu ada dipikirannya
"Sayang afi sudah datang" ucap seorang wanita yang merupakan ibu dari tisha
"Belum ma... Apa Tisha kecepatan ya siap siapnya" ucap tisha membuat wanita itu terkekeh
Wanita itu mengelus rambut anak gadisnya "paling sebentar lagi afi dateng,nah itu afi" ucap wanita itu ketika melihat afi memasuki pagar rumahnya
Dia melihat putrinya sangat bahagia jika dekat dengan afi. Oleh karena itulah dia memberikan izin kepada afi agar dia selalu bisa memberikan kebahagiaan untuk putrinya
"Assalamualaikum bu" ucap afi sopan sambil menyalimi tangan dari ibu gadisnya
"Waalaikumsalam" ucap ibu dan anak itu barengan
"Saya izin bawa tisha berlibur bu" ucap afi sopan membuat tisha tersipu
"Kan udah minta izin kemarin,kok minta izin lagi hm? Langsung pergi sana nanti kelamaan loh"
"Iya bu,saya pamit" ucap afi sambil menyalimi tangan wanita itu diikuti oleh tisha setelahnya
"Tisha pergi dulu ya ma"
"Iyah kamu hati hati,afi jangan ngebut bawa mobilnya,dan inget jaga anak ibu,jangan macem macem" ucap wanita itu tegas membuat tisha tersenyum pada tingkah ibunya
"Insyaallah,saya akan jaga tisha bu"
.
.
.
.
.
.
"Kita mau ke mana afi?"
Afi hanya tersenyum mendengar pertanyaan yang diberikan tisha kepadanya,lihatlah betapa penasaran gadisnya
"Nanti kamu tau sendiri" ucap afi yang membuat tisha mencibirkan bibirnya
"Dari tadi itu muluh..nanti kamu tau sendiri,nanti kamu tau sendiri..aku penasaran tau"
Tangan afi terulur mengusap puncak kepala gadisnya tanpa memberitahu kemana dia akan membawa tisha
Beberapa menit kemudian
"I-ini?"
"Suka?"
Sebuah hamparan ladang bunga lavender,dan sebuah tikar untuk mereka duduk ditempat itu
Sangat sederhana tapi bisa membuat tisha tersenyum dengan melihatnya
"Pertama,kita akan piknik disini"
Ucap afi sambil menata makanan yang dibawahnya dan juga tisha
KAMU SEDANG MEMBACA
Afisha
Random"cinta itu indah sekaligus menyakitkan" ~ tisha "Jatuh cinta adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan kepada hambanya ~Afi Terjebak oleh kejadian di masa lalu yang membuatnya terus dihantui oleh ketakutan sampai dia harus menjauh dari gadis yang di...
