01 - Pasti Bayimu!

358 14 260
                                    

Keempat pria ini duduk melingkar dengan sosok bayi perempuan cantik berada di meja tengah-tengah mereka. Keempatnya bertopang dagu tanpa minat memandangi bayi yang terus senyum-senyum sendiri itu.

"Kau yang menemukan dia, jadi dia pasti putrimu, Zavier," ujar Aditya.

"Rawat bayimu atau kulenyapkan kau," ucap Zavier---yang tadi dibuat repot buka-tutup pintu---menirukan isi surat itu.

"Kau yang punya kekasih paling banyak, Sahej, jadi bayi ini pasti anakmu," ujar Aryan.

"Kata-katamu seperti kau tidak pernah pacaran saja. Bayi itu pasti anakmu. Lihat, senyumannya sama mengerikannya denganmu," balas Sahej.

"Dengar, ya, gaya pacaranku islami, bukan sepertimu," bantah Aryan tak terima.

"Semalam ... aku baru putus dari Shaina. Mana mungkin Shaina langsung melahirkan bayi sebesar ini?" pikir Zavier.

"Nah, bisa jadi! Anakmu dicetak dan langsung jadi," sahut Sahej.

"Bodoh, kau! Kami bahkan tidak pernah berciuman, karena Shaina tidak pernah mau diajak ciuman, katanya dosa," gerutu Zavier.

"Guys, Guys, apa kalian tidak merasa ini seperti di film Heyy Babyy-nya Akshay Kumar? Saat itu Akshay bangun dan menemukan bayi tergeletak di depan pintu apartemennya, kan?" ujar Aditya sedikit heboh.

"Ya! Benar! Berarti ... bayi ini pasti milik salah satu di antara kita," Aryan membenarkan.

"Tapi siapa? Aku tidak merasa pernah menghamili anak orang," Sahej garuk-garuk tak gatal kepalanya.

"Jangan bohong kau, Sahej. Coba, hitung gadis yang kau kencani setahun terakhir ini?" tantang Aryan.

"Berapa, ya?" Sahej mengelus janggutnya yang baru saja dicukur kemarin. "Lima puluh mungkin? Ah, tidak, lima puluh satu."

"Pasti ini anak dari mantanmu yang kelima," tuduh Aryan.

"Tidak mungkin. Hubungan kami hanya bertahan 3 hari," jelas Sahej. "Dan kenapa kau yakin sekali ini anak nantanku yang kelima?" selidiknya pada Aryan.

Aryan cengengesan. "Aku hanya asal menebak saja," cengirnya.

"Pasti anaknya Zavier," cetus Aditya.

"Kenapa langsung menuduhku?" kesal Zavier.

"Karena di film itu yang menemukan bayinya adalah Akshay Kumar, dan ternyata bayi itu anaknya Akshay. Nah, berarti pasti bayi itu milikmu," jawab Aditya mengeluarkan teorinya.

"Nah, benar sekali!" Aryan langsung membenarkan.

"Mana ada!" amuk Zavier sambil langsung melempar remote ke muka Aryan. Untung saja Aditya dengan cepat menghindar.

"Oke, begini saja. Kita buat daftar gadis yang pernah kita kencani setahun ini, seperti di film Heyy Babyy, bagaimana?" usul Sahej.

"Setuju. Ayo, mulai sekarang." Aryan langsung bangkit mencari kertas dan pulpen.

"Tapi untuk apa kita buat daftar gadis?" tanya Zavier tak mengerti.

"Jika kita temukan siapa ibunya, kita akan tahu bayi itu milik siapa. Jadi, siapa di antara kita yang ayah bayi itu, harus merawatnya," jelas Aditya.

"Oh, oke, baiklah."

Keempatnya mulai menulis daftar gadis yang pernah berkencan dengan mereka. Memang, dari 4 pria itu tidak ada yang bisa punya hubungan dan bertahan lebih dari satu bulan. Paling lama, dua minggu. Ah tidak, dua minggu bahkan masih terlalu lama.

Kecuali Aryan. Dia memiliki hubungan putus nyambung yang tidak jelas dengan gadis yang sejak kecil bersahabat dengannya, Haseena.

"1. Neha, 2. Kareena, 3. Laila, 4. Diana, 5. Priya, 6. Alina, 7. Jasmine, 8. Meeta, 9. Mia, 10. Soniya, 11. Sameera, 12. Pooja, 13. Dimple," sebut Aryan sambil tangannya menulis.

Welcome, Baby! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang