Retak(TAMAT)

02.Video Viral

penderitaan mu adalah kebahagiaan terbesarku~Triana

Happy reading!

Sedari tadi Regina tidak berhenti untuk Menelpon seseorang, sambil terus bolak balik dengan raut wajah khawatir.

"Awann angkat plisss"bahkan beberapa panggilan tidak di angkat lelaki itu, Regina tentunya sangat khawatir, kabar dari pihak sekolah awan tidak masuk tanpa kabar membuat nya sangat overtingking.

Tidak ada tanda bahwa kekasihnya itu sedang aktif, sedari tadi hanya bertuliskan 'memanggil' di layar telpon nya itu"Arggg"Desis nya frustasi

Ia menyambar kunci mobil yang berada di atas nakas, lalu berjalan sembari memakaikan sweeter berwarna abu abu.

_ _ _ _

Sepanjang jalan menyetir kembali ia menspam awan, berharap laki laki itu membalas pesannya. terdengar posesif tapi seperti itu lah Regina, ia memang terkenal kejam tapi soal cinta, ia yang paling setia dan bucin.

Saat di tengah jalan tiba² ia di hadang oleh seorang preman berbadan kekar, Regina enggan keluar karna malas berurusan dengan preman itu, namun dengan nekat preman itu memukul kaca mobil Regina yang membuat ia harus keluar.

"Bisa gak Jangan ngerusakin mobil gue!"Bentak nya kesal, preman itu terlihat seperti habis mabok, tercium bau alkohol dari mulutnya

"Kamu mau kemana sih cantik"Goda nya dengan langkah sempoyongan

Regina menatap nya jijik"Minggir!"Sentak nya, karna lelaki itu menghadang jalan mobil nya

"Ikut om yukk cantik"Ia memegang pipi Regina dengan tersenyum penuh nafsu

Merasa kesal, Regina segera menepis tangan nya"Ups galak banget"Preman itu masih saja menggoda Regina, di Detik kemudian preman itu memegang tangan Regina dan menariknya, untuk mengikuti diri nya.

"Mau ngapain Lo anjing!!"Sarkah nya lalu menendang selangkangan preman itu hingga ia meringis kesakitan

Preman itu bangkit"Kuat juga kamu"

Bug

satu Pukulan melayang, membuat Regina tersungkur dan mengakibatkan darah keluar dari ujung bibirnya"Sialan"Umpat nya murka

"Rasain ini!!"

Bug

Bug

Bug

Pukulan bertubi-tubi mendarat di sekujur tubuh preman itu, di detik kemudian preman itu pingsan, Regina tersenyum kecut ia membersihkan sisa sisa debu di sweeter nya itu"buang buang waktu aja"

Jujur saja pukulan preman itu cukup keras dan membuat ngilu pipi nya,"Gue harus cepat cepet menuju rumah awan"Lirih nya lalu segera berjalan menuju pintu mobil

_ _ _ _ _

Tidak memakan waktu cukup lama untuk sampai di rumah awan, rumah megah 2 tingkat berwarna putih itu terlihat mewah.suasana di dalam rumah terlihat sepi dan tidak berpenghuni.

Insting nya mengatakan kalau awan berada di taman belakang rumah nya, segera ia melangkah menuju taman itu, yang membuat nya terkejut, kala melihat awan berada di sana namun dengan seorang wanita

"Bener bener itu anak!!"Tanpa pikir panjang ia berjalan menghampiri mereka lalu menyeret wanita itu

"Apaan sih!"Desis Triana

Regina merasa muak, ia lalu menyeret Triana, dan menampar nya kuat, membuat awan terlihat kaget "Lo kenapa sih Gina, jangan main hakim sendiri!"Sentak awan