12.Permainan

134 39 4
                                    

Jangan lupa vote dan komen nya yaaa•

Just for fun~

Happy reading----

Pantulan cermin memperlihatkan diri yang sedang berdiri tersenyum penuh percaya diri "Kita tunggu permainan selanjutnya"

Regina memasang wajah penuh misteri, Sweeter bercorak tengkorak dan beberapa riasan ia tempelkan

Tidak lupa makeup tipis yang membuat penampilan nya begitu cantik dan menawan "Sempurna"

_ _ _ _ _

Suara deruman mobil milik Regina membuat pasang mata teralih dan menatap takjub mobil itu, ini mobil lama Regina namun ia modifikasi dengan sangat maksimal.

Murid baru?

Orang kaya nih

Wawww amazing

Cewek or cowok nih

Pasti Bakalan jadi gosip Hangat

Suara suara itu keluar dari mulut murid SMA Harapan, Regina yang sedang memakai kaca mata hitam keluar bagaikan slow motion

Itu Regina?

Udah cantik makin cantik

Penampilan nya berubah

Cantik bangettt

Triana punya saingan nih

Sorakan demi sorakan memenuhi parkiran, Kalista dan sahara mendekati Regina "Ini youu!!"Teriak heboh Sahara

"Anda sangat cantikkk syekaliii"Ucap Kalista menatap takjub Regina

Regina hanya acuh dan berjalan menuju ke kantin, ia terlalu malas untuk ke kelas, namun pemandangan di depannya membuat mood nya seketika bete.

"Eh gina di-"

"Dia sama aku karna dia butuh aku, dia kan anak teman papah ku"Timpal Regina seperti tau jawaban dari awan

Awan seketika diam, Regina menatap jengkel Triana, kalau di depan awan Triana bersikap lugu tapi berbeda halnya di depan Regina

"Kamu mau ke kantin?, Bareng sama aku aja"Ajak awan

Regina hanya mendelik "emm gak usah, lebih baik Lo temenin baby Lo itu"Tolak nya dengan tatapan sinis

"Dia bukan pacar ku Gina"Jelasnya membuat Regina muak

"Terserah mau pacar atau bukan itu bukan urusan gue"Balas nya acuh lalu melenggang pergi

Awan menatap Punggung Regina dengan tatapan teka teki, di sisi lain Triana mengepalkan tangannya kuat

_ _ _ _ _

Hari ini membuat Regina merasa sangat lelah, cipratan air dari wastafel membuat wajah nya segar dan nyaman

Setelah mematikan wastafel ia langkahkan kaki nya menuju pintu kamar mandi, tubuhnya di hadang seseorang yang membuat nya geram

Retak(TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang