Rumpang [Terselesaikan]

1. Wattpad

Aware!: Sickmale

TATA

Candrika Calista sendiri bingung, kenapa orang-orang yang bosan ketika dia membaca buku yang sama? Yang menatap sajak demi sajak itu sepasang netra miliknya sendiri, kan?
Memang tidak terlalu salah kalau beberapa orang menegurnya karena ini. Pasalnya buku berjudul 'Jenggala' itu tak habis-habisnya menjadi primadona bagi Tata---nama panggilan maniac Jenggala itu.

"Jenggala ... lagi." Temannya, Patricia menghela napas.

Buku itu adalah hadiah ulang tahunnya yang ke enam belas. Empat bulan lalu, tapi sanggup merogoh ketertarikan milik Tata sedalam ini. Akhir yang bahagia setelah beberapa peran di dalamnya kecewa. Si pemikat utama dalam cerita ini adalah, bagaimana tercetak jelas bahwa, si penulis memiliki sebuah pandangan bijaksana. Terlihat sangat pandai dengan caranya menulis, Tata pikir dia adalah seorang Dosen atau Dokter berwawasan luas.

"Adam Darmawangsa yang salah, kenapa dia cuma nulis satu buku." Ya pribahasa wanita selalu benar sedang diterapkan, "coba dia bikin buku lagi setelah Jenggala, pasti lo nggak akan gumoh lihat gue pacaran sama buku Jenggala."

"Coba tebak, gue nemu akun wattpad Adam Darmawangsa." Gadis yang akrab dipanggil Cia itu memamerkan ponselnya, tampak sebuah akun wattpad dengan nama @adam.drmwngs di sana. Pengikutnya hanya beberapa, tidak sampai seribu.

"Mana mungkin tulisan sebagus ini pengikutnya cuma seratus? Itu Adam real kah?" tanya Tata tak percaya.

"Dih, Adam emang belum punya panggung meski gue akui tulisannya bagus. Nah, lihat ini." Telunjuk Cia bergeser ke kiri, tempat pengumuman Adam Darmawangsa yang ditutup untuk bagian promosi, isinya hanya tulisannya sendiri.

Jenggala, terbit.
Open pre-order 15-21 Januari 2020.

Ya itu memang buku terbitan hampir tiga tahun lalu. Setidaknya cukup membuktikan itu memang akun si pencipta Jenggala. Tata bersumpah, hari ini dia akan mendedikasikan seluruh waktunya untuk membaca belasan cerita wattpad milik Adam.

"Tidak diupdate lebih dari dua bulan?" Tata kesal karena rasa penasarannya digantung begitu saja di part 14.
Surai lurus gadis itu berantakan karena dari sebelas cerita yang diterbitkan oleh Adam Darmawangsa, semuanya rumpang. Digantung sama-sama penasarannya.

Kepala Tata kian berat memikirkan bagaimana nasib salah satu peran dalam cerita pertama. Apa dia selamat? Lalu di cerita kedua apakah hubungan itu diteruskan? Sampai di cerita sebelas semuanya seakan meledak di kepala Tata.

"Tuan Adam kenapa Anda menyiksa saya?"

From:

candrikacalistata@gmail.com
Subjek: Penggemar Adam Darmawangsa

Tuan Adam Darmawangsa yang terhormat. Perkenalkan saya adalah gadis 16 tahun yang sudah membaca buku Jenggala lebih dari 360 kali, semenjak saya mendapatkannya sebagai hadiah ulang tahun saya 4 bulan lalu.
Saya tidak punya cukup puisi cantik untuk memuji Jenggala. Kemudian saya membaca e-book Anda di wattpad, berkenankah Anda melanjutkan satu saja ceritanya? Saya tidak yakin akan puas, tapi tolong saya sangat penasaran.

With Regards.

Candrika Calista