Recommend Song : Beautiful Christmas - Red Velvet X aespa
.
.
.
.
.
.HAPPY READING
Malam ini keluarga Zeeshan telah kembali dari ibadah Malam Natal digereja yang mana mereka tergabung sebagai jemaatnya. Kedua putra Zeeshan kini tidur terlentang diatas karpet bulu, juga dengan ibu mereka yang meluruskan kakinya disana, hal itu membuat keduanya menidurkan kepala mereka dipaha sang ibu.
"Capek banget memangnya?" tanya Asha
"Iya Ma, Gama tadi capek nyanyi sama temen yang lain pas tampil didepan, tapi seru" jelas si anak tengah
"Kakak juga, capek tapi seneng pas nyalain lilinnya" Penjelasan anak sulung Asha membuat rongga hatinya menghangat melihat senyuman antusias kedua putranya, Gama yang masih tergabung dalam Sekolah Minggu, dan Delvin yang baru saja bergabung dengan komunitas Pemuda digerejanya.
Suara kardus yang diletakkan dengan sedikit keras mengalihkan ketiganya, disana Juno sudah melepas setelan jas dan juga dasinya.
"Ada yang mau bantu Papa hias pohon natal?" tanya Juno
"Kakak/Gama!" Ujar keduanya bersamaan lalu berlari menuju Juno.
Asha tersenyum, lalu ia berpindah posisi untuk memperhatikan ketiganya menghias pohon natal malam ini. Asha sebenarnya ingin ikut menghias, namun ia yakin Juno akan melarangnya, katanya takut terjadi apa-apa padanya. Padahal pohon natal itu tidak sangat tinggi, hanya beberapa centi diatas kepala Juno, Asha bisa menghias bagian bawahnya saja, tapi Juno tetaplah Juno, ia akan memaksa istrinya untuk diam saja.
"Pa, Gama yang pasang bintangnya, ya?" Pinta anak tengah Juno, Juno pun mengangkat Gama yang sudah siap memegang hiasan bintang untung diujung pohon itu. Setelah Gama memasangkannya semua insan diruangan itu bersorak gembira.
Pohon Natal yang berdiri disudut ruangan itu terlihat sangat cantik, simple namun terkesan sangat elegan ditambah dengan desain ruangan yang begitu cocok dengan Pohon Natal tersebut.
Asha melihat ada satu bola hiasan yang tertinggal, ia mengambilnya lalu memasangkan pada pohon itu. Ia tersenyum melihat pantulan dirinya sendiri dari bola tersebut.
"Happy Christmas Eve" Kata Asha dengan lembut
"Selamat Malam Natal, untuk kita semua!" kata Juno sedikit keras
Delvin memasangkan topi santa untuk sang Mama, lalu beralih kepada Papa dan Adiknya juga ia memasangkan topi itu untuk dirinya sendiri. Disana, Juno memasang lagu 'O Holy Night' yang dinyanyikan oleh Mariah Carey dengan volume sedang.
Juno menggenggam tangan Gama, begitu juga Asha menggenggam tangan Delvin dan kedua anak laki-laki itu saling menggenggam tangan mereka. Musik mengalun dengan tenang, keluarga kecil itu mengelilingi Pohon Natal dan memejamkan mata mereka, tak sadar bibir mereka pun ikut melantunkan setiap kata dari lirik lagu tersebut.
O Holy night
The stars are brightly shining
It is the night of our dear Saviour's birth
Long lay the world in sin and error pining
'Til He appeared and the soul felt its worthA thrill of hope the weary world rejoices
For yonder breaks a new and glorious mornFall on your knees
O hear the angels' voices
O night divine
O night
When Christ was born
O night divine
O night
O night divine•••
Pagi ini suasana kediaman Juno begitu riuh dengan teriakan dan panggilan dari kedua putra Zeshaan juga dengan si pria tinggi yang malah ikut-ikutan kedua anaknya. Ratu dalam rumah itu hanya mampu menghela napas panjang dengan sabar mendengarkannya dan juga tangannya yang terus bergerak memasak makanan untuk mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAWASENA ✔️
FanficMenikahi orang yang menemanimu dalam kurun waktu yang lama adalah impian beberapa orang. Namun, bagaimana jika Kau berhasil bersamanya, tapi ujian terlalu banyak untukmu dengannya?