Banyak yang sudah terjadi hari ini...
Dari mulai mimpi aneh...
Taehyung yang sakit...
Hingga kiriman surat...
Ralat...
Surat buatan Seokjin yang dikira dari Lee Jaehwan...
Tanpa mendengar terlebih dahulu penjelasan Seokjin, Namjoon meluapkan emosinya pada sekretaris nya itu.
Namjoon jadi merasa bersalah...
Sebenarnya, pikiran Namjoon sedang kalut, dan tanpa sadar dia malah melampiaskan amarahnya pada Seokjin dan membuat Seokjin bersedih. Padahal dia sudah berjanji untuk menjaga Seokjin tapi malah dia membuat Seokjin menangis.
Dan entah darimana datangnya sebuah ide Namjoon membuat pengumuman untuk memulangkan seluruh karyawannya lebih awal kecuali sang sekretaris.
"ATTENTION PLEASE...TO ALL EMPLOYEE'S...TODAY I LEFT EARLY, EXCEPT FOR SECRETARY...ONE MORE...ALL EMPLOYEE'S TO LEAVE EARLY EXCEPT FOR SECRETARY...TO THE ONE DUTY TO BRING ALL FILE'S TO MY ROOM"
Mendengar pengumuman itu, Seokjin menggigit bibirnya tanda tak nyaman. Dia takut sendirian. Apalagi setelah sang atasan kembali ke kantor, terjadi sedikit kesalahpahaman antara dirinya dan Namjoon.
Selain itu, pengalaman nya di penginapan Jaehwan masih membuatnya takut.
Namjoon sudah berjanji untuk menjaga dan melindunginya.
Tapi setelah insiden siang tadi Seokjin takut, mungkin Namjoon juga akan melakukan hal yang sama padanya.
Seokjin gemetar ketakutan di mejanya, dia membereskan seluruh berkas yang akan dia bawa ke ruangan Namjoon.
Dia berusaha menenangkan diri, menghela napas berat.
'Ini adalah hukumanku'
Seokjin bergegas menuju ruangan Namjoon. Dia sudah siap dengan segala sesuatu yang akan terjadi.
Dia siap untuk dimarahi, asal jangan dipecat...
Dengan langkah berat ia masuk ke ruangan Namjoon.
Di ruangan Namjoon...
Seokjin sudah berdiri di depan pintu...
Dia gemetar...
Ragu untuk melangkah...
"Kenapa hanya berdiri? " Tanya Namjoon yang sedang duduk santai di singgasananya.
Menatap Seokjin tajam...
Seokjin pelan-pelan melangkah...
"Hey, kau itu sekretarisku, aku mau sekretarisku itu bekerja dengan cepat dan giat... kemarilah..." Kata Namjoon.
Baru setelah itu, Seokjin mendekat dan meletakkan berkas-berkas yang dia bawa ke meja Namjoon.
"Tuan RM, Se- sebenarnya...ada beberapa berkas yang belum aku selesaikan... jadi..." Kata Seokjin terpotong.
"Sudah biarkan saja... biar aku yang selesai kan. Kau pergilah..." Kata Namjoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Kim past (NAMJIN)
RandomWalau takdir merenggut ingatanku dariku tapi namamu, abadi di hatiku. ~ Kim Namjoon