Chapter 13

267 35 11
                                    

Setelah jam makan siang, jadwal Namjoon adalah meeting di kantor Yoongi. Namjoon mememui Seokjin.

"Seokjin, sebenarnya hari ini... kita punya jadwal meeting di MYG...tapi jika kau lelah perjalanan tadi, aku akan pergi sendiri. Kau istirahatlah. Tugasmu hanya menilik beberapa berkas hari ini. " Kata Namjoon.

"Tidak !" Kata Seokjin langsung menjawab.

"Aku ikut bersamamu, aku tak mau sendirian di sini." Kata Seokjin sambil meremat erat bajunya.

"Ada banyak karyawan disini, Seokjin..." Kata Namjoon.

"Ta... tapi...aku... tidak terlalu dekat dengan mereka..., lagipula aku juga masih baru. Aku belum hafal mereka semua..." Kata Seokjin berharap Namjoon membawanya.

"Kalau begitu sambil kau istirahat, kau boleh berjalan-jalan mengawasi para karyawan sekaligus mengenal mereka lebih dekat..." Kata Namjoon.

Beda Seokjin, beda Namjoon...

Seokjin berpikir lebih aman jika dia bersama dan berada di dekat Namjoon.

Tapi Namjoon berpikir, jika Seokjin terus mengikutinya, mungkin Seokjin akan kelelahan dan Namjoon tak mau terjadi hal yang tidak diinginkan pada Seokjin.

"Sebenarnya...kau... benar-benar akan menjagaku kan?" Tanya Seokjin.

Namjoon menghela napas...

"Kau yakin tidak lelah? Mungkin hari ini aku akan sibuk. Apa kau tidak apa-apa jika kau terus mengikutiku?" Tanya Namjoon.

Tentu saja, Namjoon sedang khawatir.

"I'm is your secretary... jadi aku akan selalu ada di sampingmu untuk membantumu." Kata Seokjin.

"Lagipula bagaimana caramu menjagaku jika aku tidak berada di dekatmu ?" Tanya Seokjin sambil tersenyum dan menunduk menyembunyikan wajahnya.

Namjoon terkekeh, tidak salah dirinya menerima Seokjin menjadi sekretarisnya. Seokjin rupanya wanita yang pintar bermain logika.

"Oke ! ayo bersiaplah, aku akan siapkan mobil. " Kata Namjoon.

Setelah itu barulah Namjoon berlalu keluar, Seokjin menyiapkan beberapa berkas untuk meeting hari ini.

🐨🐨🐨🐨🐨🐨

Sambil mengemudi, Namjoon memperingatkan Seokjin dengan halus.

"Katakan padaku jika kau lelah, atau kau ingin istirahat. Jangan paksakan dirimu. Kau kan perempuan, kau pasti lebih cepat lelah daripada aku..." Kata Namjoon.

Lalu Seokjin meraih salah satu tangan Namjoon. Tentu Namjoon terkejut dan menghentikan laju mobilnya.

"Ada apa? "Tanya Namjoon.

Dia menatap Seokjin dengan khawatir, kenapa Seokjin tiba-tiba meraih tangannya

"Mianhae, aku hanya ingin merasa tenang. Aku hanya bisa tenang jika bersamamu. Kau bilang akan menjagaku. Gomawo, Sajang-nim. Gomawo..." Kata Seokjin.

Lalu Namjoon biarkan Seokjin menggenggam tangannya dan menyetir dengan hati-hati dengan satu tangannya.

Namjoon sadar kalau dirinya terkadang ceroboh, jadi dia benar-benar berhati-hati dalam mengemudi dengan satu tangannya.

Mr Kim past (NAMJIN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang