03. ANCAMAN

6.8K 387 276
                                    

Hargai penulis dengan cara vote and komen sebanyak banyaknya😗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hargai penulis dengan cara vote and komen sebanyak banyaknya😗

⚠️Cerita ini hanya fiktif belaka dan murni dari pemikiran saya sendiri. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian atau cerita itu hanya sebuah kebetulan dan tidak ada unsur plagiat sama sekali⚠️

Siapa yang udah nungguin part ini?

Absen pakek inisial crush kalian😁

Penuhin komen di setiap paragrafnya😀💪🏻

Perjuangkan selagi bisa, tinggalkan selagi terluka

~Freya Agatha Vellyncia~

Bertemu denganmu kembali adalah hal yang sangat aku nantikan

~Erza Devano Alexander~

Sampai di depan pekarangan rumah Freya. Freya turun dari motor dan disusul oleh Erza.

Gimana cara ngomongnya? batin Freya memandang Erza yang sangat amat datar ekspresi saat ini.

"K-kak," panggilan Freya. Erza hanya mengangkat satu alisnya.

"S-soal yang tadi. Gue minta maaf sekali lagi." Freya menyatukan kedua tangan memohon kepada Erza.

"Sumpah gue reflek nggomong kayak tadi. Please maafin gue. Please, please, please!" ucap Freya mendramatis.

Cewek prik, ucap Erza dalam hati melihat tingkah Freya.

"No!" singkat Erza yang membuat Freya terbelalak.

"Loh, kok gitu? Please kak maafin gue! Gue gak mau ya, hidup menderita karena berurusan sama pentolan sekolah. Cukup sama Clarissa aja udah, gak usah sama lo juga!"

"Clarissa aja udah bikin gue pusing, apalagi kalo lo juga ikutan bully gue!" jelas Freya panjang lebar.

"Bisa-bisa depresi gue, ntar!" tambah Freya sambil memegang kepala.

Takut gue bully? batin Erza melihat gelagat Freya. Mudah ditebak.

"Derita lo, bukan gue!" sarkas Erza tanpa belas kasih.

Kalo bukan karena keharusan, udah gue sumpelin tuh mulut! Gedek banget gue, batin Freya menyumpah serapah Erza dalam hatinya.

"Terserah lo, yang penting gue udah minta maaf," putus Freya meninggal Erza berjalan ke arah rumahnya.

FREZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang