Memiliki kecantikan dan kecerdasan tinggi tak selamanya mendatangkan keberuntungan bagi seseorang. Justru dapat menjadi bumerang bagi kehidupan sehari-hari.
Freya Agatha Vellyncia. Dia gadis yang cantik jelita dan memiliki segudang prestasi. Namun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apa kabar kalian semua🤩🤍
Semoga semuanya sehat ya😇
Oh ya, siapa aja nih yang nunggu part ini?
Absen pakai nama kota kalian dong➡️
Klik bintang maniezzzz🙈🤍
⚠️Cerita ini hanya fiktif belaka dan murni dari pemikiran saya sendiri. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian atau cerita itu hanya sebuah kebetulan dan tidak ada unsur plagiat sama sekali⚠️
‼️DIDALAM CERITA INI TERDAPAT BEBERAPA TINDAKAN YANG TIDAK PATUT DICONTOH‼️
Jangan lupa penuhi setiap paragraf dengan komen kalian❄️
•
Suara derap kaki terdengar berjalan kesana kemari di koridor SMA Prada Mada siang ini. Mereka berboyong-boyong berjalan ke arah papan yang berisi lembaran-lembaran kertas yang tertuliskan nilai tryout mereka semua.
ALHAMDULILLAH, ANAKMU MASUK TIGA BESAR MAK
CK, NILAI GUE ANJLOK LAGI
HUAAAA.... GUE GAK DAPET PERINGKAT DI KELAS
YANG PENTING GAK REMED
MARI KITA BERSENANG-SENANG SETELAH PENDERITA YANG PANJANG INI
Masih banyak lagi pekikan-pekikan heboh dari siswa-siswi yang bergerombol di depan mading menyaksikan nilai yang mereka peroleh.
Sementara, Freya dan para temannya masih berada di dalam kelas.
"Frey, ke koridor yuk. Liat nilai kita!" ajak Vio yang menghampiri meja Freya.
Freya menutup bukunya beralih menatap Vio. "Males gue, Vi. Pasti masih rame disana," ucap Freya.
"Ayo lah Frey, masa nggak penasaran sama nilai Lo sih?!" pinta Vio seraya menarik-narik tangan Freya.
"Bener tuh kata Vio. Mending kita kesana sekarang buat liat nilai kita. Lebih cepat lebih baik bukan?" sahut Yola.
"Setuju gue. Biar tau nilai kita naik atau turun," sela Eliza.
"Yaudah-yaudah. Ayo kesana sekarang," final Freya.
Mereka berempat pergi dari kelas dan menuju koridor.
