07. BENDA ISTIMEWA

5.5K 297 61
                                    

Utamakan vote and komen😃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Utamakan vote and komen😃

⚠️Cerita ini hanya fiktif belaka dan murni dari pemikiran saya sendiri. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian atau cerita itu hanya sebuah kebetulan dan tidak ada unsur plagiat sama sekali⚠️

Semoga yang vote dan komen, semoga crushnya cepet peka😆

Sekecil apapun barang itu, asalkan pemberian darimu pasti akan aku jaga sampai kapanpun

~Erza Devano Alexander~

"KOTAK ITU—"

Erza mengulurkan tangannya untuk mengambil kotak kecil itu. "Ada gak kak?" Freya tiba-tiba sudah berada di belakangnya, sementara Erza mengurungkan niatnya untuk mengambil kotak itu.

Erza menoleh ke arah Freya. "Hm!" ucapnya singkat. Erza beranjak membuka kulkas untuk mengambil es batu.

"Sini cepet!" pinta Erza berjalan ke bibir ranjang Freya. Freya pun mengikuti arah Erza.

Erza pun membungkus es itu dengan handuk kecil yang ia ambil dari laci meja belajar Freya. Dengan lembut, ia mengompres luka memar di pipi Freya.

"Aww..." lirih Freya ketika merasakan perih di bagian pipinya.

"Tahan bentar."

"Udah!" tutur Erza yang masih memandang lekat ke arah Freya.

"Makasih kak."

Erza mengangguk kecil. "Sekarang Lo tidur udah malem!!"

Freya menatap mata hitam pekat Erza. "G-gue boleh tanya sesuatu?" Erza menaikkan sebelah alisnya.

"Kok lo bisa kesini ngapain emangnya?" tanya Freya yang binggung akan kehadiran cowok itu.

"Gak penting lo tau itu. Sekarang cepetan tidur!" ujar Erza mengalihkan pembicaraan.

"Ihhh, gue nanya harusnya dijawab. Malah nyuruh tidur, gimana sih?!" Freya merasa kesal sendiri, karena tak mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang ia lontarkan.

"Kalo gue jawab? Gue dapet apa?" Erza berbisik tepat di daun telinga Freya, yang membuat sang empu melotot ketika mendengar perkataan itu.

Niat jahil Erza sukses membuat Freya sedikit tercengang. "Gue ceritain besok, sekarang lo tidur!"

"Nyuruh tidur mulu deh perasaan," ujar Freya. Erza hanya tersenyum, melihat wajah Freya yang begitu penasaran kenapa ia bisa kesini.

"Kalo gue nyuruh lo jadi pacar gue emang mau?" tanya Erza asal, namun dapat menguncang seluruh tubuh gadis yang berada di depannya.

FREZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang