Ekhem Ekhem
Hallo para kwanchi🤩
Aduh lama nih nggak nyapa kalian😗
Ada yang kangen nggak sama notif Mochi😝
Absen dulu yok yang nungguin part ini➡️
Spam 🎀
Nggak usah basa basi kali yak?
Langsung ke intinya sajooo😋Semoga kalian suka sama part ini😍
JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT
SILENT READERS DILARANG MENDEKAT⚠️Cerita ini hanya fiktif belaka dan murni dari pemikiran saya sendiri. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian atau cerita itu hanya sebuah kebetulan dan tidak ada unsur plagiat sama sekali⚠️
‼️DIDALAM CERITA INI TERDAPAT BEBERAPA TINDAKAN YANG TIDAK PATUT DICONTOH‼️
Jangan lupa penuhi setiap paragraf dengan komen kalian❄️
~𑁍~
"Makan cok! Makan!"
"Susah banget tinggal mangap aja!" celetuk Ervan mencak-mencak merasakan Erza yang tak mau mengisi perutnya sejak tadi.
Erza menepis tangan Ervan yang mencoba menjulurkan sendok yang berisi bubur itu. "Jangan paksa gue, Van!" ujar Erza dingin. Matanya menyipit menatap Ervan.
"Lo mau sekarat? HAH?!" cecar Ervan meninggikan satu oktaf suaranya.
Rakha menghampiri Erza dan Ervan yang sedang berseteru di atas brankar. "Lo kenapa sih Za? Makan sekarang, lo itu juga butuh tenaga. Apa mau gue pesenin makan di luar?" tanya Rakha menerka-nerka pikiran Erza. Bahwa cowok tersebut tak memiliki selera untuk memakan masakan rumah sakit ini.
Gue mau makan kalo istri gue yang suapin!
Sial! Erza hanya mampu mengucapkan kata-kata itu dalam batinnya. Pikirannya kalut sejak tak melihat sang gadis. Di mana keberadaan istrinya itu? Mengapa tak kunjung datang?
Erza bangun dari tidurnya. "Nyokap, Bokap gue kemana?" tanya Erza celingukan.
"Makan dulu, nggak usah ngalihin topik lo!" cetus Ervan. Lelaki itu yang sedari tadi marah-marah terhadap sang Ketua.
Atha melempar bantal ke hadapan Ervan. "Mulut lo nggak capek apa? Ngomong mulu dari tadi?" tanya Atha heran dengan manusia satu ini. "Kuping gue sampe mau pecah dengerin ocehan lo!" lanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FREZA
Teen FictionMemiliki kecantikan dan kecerdasan tinggi tak selamanya mendatangkan keberuntungan bagi seseorang. Justru dapat menjadi bumerang bagi kehidupan sehari-hari. Freya Agatha Vellyncia. Dia gadis yang cantik jelita dan memiliki segudang prestasi. Namun...