Hello semua🤩
Gimana nih hari-harinya?
Apakah menyenangkan atau sebaliknya?Seberapa greget kalian nunggu bab ini?😃
Absen dong kalian dapet cerita ini dari mana?
Mochi nggak mau terlalu banyak basa-basi disini!
Sebelum baca wajib klik bintang di pojok kiri bawah yaw💗
⚠️Cerita ini hanya fiktif belaka dan murni dari pemikiran saya sendiri. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian atau cerita itu hanya sebuah kebetulan dan tidak ada unsur plagiat sama sekali⚠️
‼️DIDALAM CERITA INI TERDAPAT BEBERAPA TINDAKAN YANG TIDAK PATUT DICONTOH‼️
Jangan lupa penuhi setiap paragraf dengan komen kalian❄️
⚠️JANGAN SILENT READER⚠️
•
"Bunn!!!"
"Bundaaaaaa!!"
Pekik Freya yang telah rapi dengan balutan seragam sekolah. Dia berlari kecil menuruni tangga, celingak-celinguk mencari keberadaan Maya.
"Sarapan dulu sini!" Maya merapikan beberapa piring kotor di meja makan.
"Ayah sama Ara udah berangkat?" tanya Freya mendudukkan pantatnya di kursi.
"Iya. Ayah ada meeting mendadak tadi," ucap Maya.
Freya mengangguk paham. Ia berniat hanya sarapan sepotong roti dan susu saja pagi ini.
"Bun!"
"Freya mau tanya deh!" ucap Freya sembari mengunyah roti berisi selai strawberry di tangannya.
"Apa?" Maya duduk di depan Freya.
"Bunda pasti udah tau kalo kak Erza temen kecil Freya. Udah lama, kan?" tanya Freya berturut-turut.
Sepertinya saat ini Maya harus jujur kepada Freya. "Emang udah tau dari lama," balas Maya.
Freya mengerucutkan bibirnya. "Bunda sama kayak kak Erza. Udah nyembunyiin dari Freya!" cetus Freya kesal.
"Itu juga emang kemauan Erza," balas Maya.
"Maksudnya?" Freya tak mengerti apa yang dimaksud oleh Maya. Apakah Erza yang menyuruh Maya untuk menyembunyikan ini semua darinya?
KAMU SEDANG MEMBACA
FREZA
Teen FictionMemiliki kecantikan dan kecerdasan tinggi tak selamanya mendatangkan keberuntungan bagi seseorang. Justru dapat menjadi bumerang bagi kehidupan sehari-hari. Freya Agatha Vellyncia. Dia gadis yang cantik jelita dan memiliki segudang prestasi. Namun...