7 Problematics

15. The Deal

"You will learn something different and special."

•Happy reading•

| Diusahakan Cakra akan datang.

Pesan itu di baca Pak Shaidan. Sudah satu jam ia menunggu di lokasi, tetapi belum datang juga.

"Pak, Bapak gapapa kan?"

Pak Shaidan menoleh kepada yang bertanya, Dewita. Anak itu sama dengan Cakra yang akan mengikuti olimpiade. Hanya saja Dewita olimpiade bahasa.

"Cakra belum datang? Apa mungkin dia belum sembuh total?"

Pak Shaidan juga tak tahu, yang ia bingungkan adalah siapa yang akan menggantikan Cakra? Dia sudah menghubungi pihak sekolah jika Cakra akan ikut. Namun apa jadinya jika ia tidak datang, apakah mungkin diganti dengan yang lain? Tapi siapa? Dewita tidak bisa karena telah mengikuti dalam mapel bahasa.

"Kamu gak perlu khawatir, fokus aja sama olimpiadenya."

Dewita mengangguk saja patuh. Mereka yang baru di luar gerbang mulai memasuki lokasi, tetapi tamu tak diundang tiba-tiba datang.

"Nanda? Ngapain kamu ke sini?" tanya Pak Shaidan terkejut. Sudah banyak waktu ia dipertemukan dengan Nanda, kenapa sekarang harus dipertemukan lagi?

"Anter Pak Rakha, tadi nyasar."

Orang yang dimaksud datang di belakang. Berkacamata juga tampan.

"Maaf saya baru datang, saya gak tahu lokasi jadinya nyasar. Untung ketemu Nanda, dia yang nunjukin arah." Pak Rakha menjelaskan. Nanda yang anaknya penuh dengan petualangan jelas tahu arah jalan.

Semuanya telah berkumpul di lokasi, kecuali Cakra. Kedatangan Cakra masih ditunggu.

"Pak, sudah waktunya untuk yang bahasa dimulai," Dewita mengingatkan.

"Ayo kami antar," ajak Pak Rakha ramah.

"Saya ikut boleh gak Pak?" tanya Nanda.

Pak Rakha tersenyum lalu merangkul bahu Nanda. "Ikut aja, saya yang bertanggung jawab atas kamu karena tadi kamu yang bertanggung jawab saya mengantar saya ke sini."

Semuanya mengantar Dewita dan tak lupa memberikan kalimat semangat. Apalagi Nanda, sebagai teman dari pacar-maksudnya crush Fano ia paling heboh memberi semangat sehingga menjadi pusat perhatian.