The Last Flower Petal For You [ Yizhan / END ]

Chapter 23 || Wedding Preparations

****

Sembilan bulan kemudian...

Satu bulan telah berlalu dan kini acara pernikahan Xiao Zhan dan juga Wang yibo pun sudah benar-benar berada dihadapan mereka semua, yang dimana acara tersebut adalah sebuah acara yang begitu dinantikan dan juga di tunggu tunggu oleh kedua mempelai ataupun semua orang.

Acara dimana mereka berdua benar-benar akan mengucapkan sebuah janji suci yang akan mempersatukan mereka berdua untuk selama-lamanya, hari dimana mereka juga akan mulai untuk membuka lembaran baru yang mungkin akan mereka jalani secara bersama-sama.

Bahkan bukan hanya Xiao Zhan dan juga Wang Yibo saja yang akan menikah tepat ditanggal 10 september ini. Melainkan Wang Zhoucheng, Liu Haikuan, Song Ji Yang, Wang Hao Xuan, Yu Bin, dan juga Ji Li pun akan melaksanakan acara pernikahan tepat di hari yang sama dengan mereka berdua sesuai dengan janji yang pernah mereka katakan saat itu.

Dikarenakan acara pernikahan tersebut akan diadakan nanti malam, jadi mereka semua pun akan mulai untuk mendekor gedung tersebut tepat di pagi hari sebelum acara itu tiba agar dekorasi yang ada di ruangan itu pun masih tetap terlihat segar dan juga rapih.

Bahkan terlihat dua orang pria bermantel merah dan juga hitam yang sedang sibuk mendekor seisi ruangan tersebut bersama dengan bagian wedding designer yang sudah disediakan oleh Guo cheng saat itu.

"Permisi tuan" Ucap seorang wanita berjas hitam berjalan menghampiri seorang pria bermantel hitam dan juga merah.

"Iyah ada apa?" Tanya pria bermantel merah mengalihkan pandangannya tepat ke arah wanita tersebut.

"Bolehkah saya bertanya sesuatu" Jawab wanita tersebut sedikit tersenyum tepat ke arah pria bermantel merah yang ada disanah.

"Silahkan" Ucap pria tersebut membalas senyuman yang baru saja di berikan oleh wanita tersebut.

"Kalau saya boleh tau, tuan ingin menyimpan bunga-bunga ini di sebelah mana yah?" Tanya wanita tersebut menunjuk tepat ke arah tumpukan karangan bunga putih yang ada di belakangnya.

"Mnn tunggu sebentar" Jawab pria tersebut sedikit berpikir.

"Kuan ge" Panggil pria tersebut sedikit mengalihkan pandangannya tepat ke arah pria bermantel hitam yang ada di sampingnya.

"Mn" Sahut Liu Haikuan menolehkan kepalanya tepat ke arah pria yang ada disampingnya.

"Sekiranya bunga-bunga itu bagusnya disimpen disebelah mana yah?" Tanya pria tersebut sambil menunjuk tepat ke arah beberapa karangan bunga putih yang ada dihadapan mereka berdua.

"Mn bagaimana kalau disanah" Jawab Liu Haikuan menunjuk tepat ke arah ujung tangga yang ada didekat pintu masuk.

"Apakah itu tidak terlalu dekat dengan pintu masuk Kuan ge?" Tanya pria tersebut kembali kepada Liu Haikuan dengan sebuah tatapan yang sedikit mengkerut.

"Kurasa tidak, lagi pula jarak pintu masuk dan tangga itu cukup jauh Zhoucheng, jadi bunga-bunga itu tidak akan terhantam oleh pintu masuk ketika nanti mereka semua membukanya" Jawab Liu Haikuan tersenyum tepat ke arah Wang Zhoucheng lalu sedikit mengelus surainya secara perlahan.

"Lagi pula, disebelah sana kan masih kosong belum ada dekoran apapun jadi tidak akan masalahkan jika kita menyimpan beberapa bunga itu disebelah sanah dan juga sepertinya warna bunga-bunga itu sangat cocok dengan warna karpet altar ini, ya kan jie?" Tanya Liu Haikuan mengalihkan pandangannya tepat ke arah seorang wanita yang ada disanah lalu tersenyum.

"Mn tuan benar" Jawab wanita tersebut membalas senyumannya yang baru saja diberikan oleh Liu Haikuan.

"Tuh kan apa aku bilang" Ucap Liu Haikuan mengalihkan kembali pandangannya tepat ke arah Wang Zhoucheng lalu tersenyum.