The Last Flower Petal For You [ Yizhan / END ]

Chapter 18 || kehidupan pahit di orang yang berbeda

****

Setelah mereka berdua benar benar keluar dari dalam ruangannya Xiao Zhan, Li Bo Wen dan juga Feng Zhiyan pun langsung memutuskan untuk segera pergi dari rumah sakit tersebut, sebelum Li Bo Wen akan benar benar mendapatkan kembali sebuah panggilan dari asisten pribadinya.

Sesampainya mereka berdua ditempat parkir, Li Bo Wen pun langsung dengan cepat menghentikan langkahnya setelah ia benar benar sampai dihadapan mobilnya.

Saat ia hendak membalikkan tubuhnya ke arah belakang, ia tidak sengaja mendapati kekasihnya yang saat ini sedang berdiri tepat di belakangnya dengan keadaan kepala yang terus menunduk begitu dalam.

"Sayang" Panggil Li Bo Wen lembut.

Feng Zhiyan hanya sedikit mendongakkan kepalanya tepat ke arah Li Bo Wen secara perlahan-lahan, dan mendapati seorang pria muda tampan yang saat ini sedang tersenyum tepat ke arah nya.

"Mn" Ucap Feng Zhiyan pelan.

"Kau kenapa?" Tanya Li Bo Wen tersenyum kecil ke arah Feng Zhiyan.

"Hmm aku gk papa kok" Jawab Feng Zhiyan berbohong dan sedikit menggelengkan kepalanya pelan.

"Jangan bohong, aku tau saat ini kau pasti sedang menyembunyikan sesuatu kan?" Tanya Li Bo Wen menatap lekat tepat ke arah Feng Zhiyan.

"Tapi aku-" Jawab Feng Zhiyan terpotong oleh Li Bo Wen.

"Sayang, kita sudah menjalin hubungan ini selama 6 tahun dan bahkan aku pun sudah mengetahui semua tentang dirimu dan juga keluarga mu, tapi kenapa kau masih selalu saja menyembunyikan sesuatu hal dariku" Ucap Li Bo Wen menatap dirinya lekat.

"Aku mohon jangan sembunyikan apapun lagi dari diriku" Ucap Li Bo Wen memegang kedua pundak Feng Zhiyan lalu menatapnya sendu.

Feng Zhiyan hanya bisa terdiam dengan pandangan yang terus melekat tepat pada kedua bola mata kekasihnya itu, sedikit demi sedikit sebuah genangan air mata mulai mengenang tepat pada kedua bola matanya.

Hingga tanpa disadari oleh dirinya sendiri, kini genangan tersebut sudah benar benar tumpah dan berhasil membasahi kedua pipi chubby nya.

Dengan lembut Li Bo Wen pun langsung dengan cepat menghapus beberapa tetesan air mata yang menempel tepat pada salah satu pipi milik kekasihnya itu dan berkata.

"Sayang dengarkan aku, aku tau kau pasti tidak akan pernah mau lagi untuk merepotkan ku dengan cara selalu menarik ku kedalam semua masalahmu tetapi ada satu hal yang harus kau sadari" Ucap Li Bo Wen terdiam untuk sesaat.

"Bagaimanapun saat ini aku adalah calon suamimu yang sebentar lagi mungkin akan menjadi suamimu, saat setelah aku benar benar menjadi suamimu nanti maka semua masalahmu adalah masalahku juga" Ucap Li Bo Wen tersenyum tipis tepat ke arah Feng Zhiyan.

"Jadi aku mohon tolong jangan sembunyikan apapun lagi dari diriku mulai hari ini, karena itu adalah sifat mu yang paling aku benci dari dirimu" Ucap Li Bo Wen menatap sendu tepat ke arah Feng Zhiyan lalu memegang salah satu pipinya.

Feng Zhiyan hanya bisa menyimak semua perkataan yang dikatakan oleh Li Bo Wen dengan begitu seksama, ia bahkan tidak mengalihkan sedikit pun pandangannya tepat dari dalam tatapan sendu kekasihnya itu.

Dengan kedua lengan yang terus bergemetar dan sebuah kepala yang awalnya berdiri tegap kini mulai menundukkan dirinya secara perlahan lahan, Feng Zhiyan tanpa ragu ragu langsung menarik Li Bo Wen kedalam pelukannya dan memeluknya dengan begitu erat.

Li Bo Wen yang merasakan hangatnya hawa nafas dan juga air mata yang mulai membasahi beberapa bagian jasnya pun langsung dengan cepat membalas pelukan yang diberikan oleh Feng Zhiyan terhadap dirinya.