****
3 Jam kemudian...
Tiga jam telah berlalu tetapi belum ada sedikitpun tanda tanda bahwa Xiao Zhan akan siuman, semua orang yang ada disanah masih tetap merasa khawatir dengan keadaan Xiao Zhan saat ini.
Bahkan Guo Cheng dan juga Xiao Lim masih terus berusaha untuk menghangatkan kedua lengan Xiao Zhan yang sedikit dingin dan juga bergemetar dengan kedua lengan mereka.
Wang Yibo yang memerhatikan kecemasan saudaranya terhadap kekasihnya pun sedikit merasakan rasa cemburu yang sedikit mulai membara di dalam hatinya.
Jantung nya semakin berdetak kencang tanpa sebuah aba aba, sedikit demi sedikit pikiran nya mulai tak karuan dengan hatinya yang membuat ia semakin tidak nyaman dengan perasaannya sendiri.
Tetapi ia masih tetap berusaha untuk menahan rasa cemburu nya terhadap saudaranya itu, ia terus berusaha untuk meyakinkan diri dan juga hatinya bahwa saudaranya itu hanya ingin membantunya melainkan bukan untuk merebutnya.
Hingga tak lama kemudian tiba tiba saja terdengar suara lenguhan seseorang dari dalam ruangan tersebut.
Guo Cheng yang saat itu tidak sengaja melihat mata Xiao Zhan yang sedikit berkedut pun, langsung dengan cepat sedikit menggoyangkan tubuh Xiao Zhan secara perlahan-lahan untuk membantunya tersadar dari dalam pingsannya.
"Xiao Zhan apa kau sudah sadar?" Tanya Guo Cheng menatap Xiao Zhan cemas.
Sedikit demi sedikit Xiao Zhan mulai membuka kedua kelopak matanya secara perlahan-lahan dan berusaha untuk memfokuskan pandangannya tepat kesatu titik yang sama.
Setelah Xiao Zhan benar benar membuka kedua bola matanya, Guo Cheng pun langsung dengan cepat membantu Xiao Zhan untuk mendudukkan tubuhnya secara perlahan-lahan.
Wang Yibo yang menyadari bahwa kekasihnya telah siuman pun, langsung dengan cepat memutuskan untuk menghampirinya.
Disetiap langkahnya menuju ke arah Xiao Zhan, ia pun langsung dengan cepat melepaskan jaket miliknya dan berniat untuk memasangkan nya pada punggung Xiao Zhan agar Xiao Zhan tidak merasa kedinginan lagi.
Sesampainya ia di samping Xiao Zhan, Wang Yibo pun langsung memutuskan untuk duduk disampingnya lalu memasangkan jaket nya tepat pada punggung kekasihnya itu.
Xiao Zhan yang saat itu masih merasakan rasa takutnya, tiba tiba saja merasa sedikit tersentak ketika Wang Yibo tiba tiba saja memasangkan sebuah jaket tepat pada punggungnya.
Xiao Zhan mulai mengalihkan pandangannya tepat ke arah Wang Yibo dan mendapati Wang Yibo yang saat itu sedang tersenyum lembut tepat ke arah nya.
Tanpa menunggu lama Xiao Zhan pun langsung dengan cepat melepaskan genggamannya terhadap Guo Cheng dan mengalihkan nya tepat ke arah pinggang Wang Yibo lalu memeluknya erat.
Wang Yibo yang merasa sedikit aneh ketika kekasihnya tiba tiba saja memeluknya pun, langsung dengan cepat membalas pelukan tersebut sebelum kekasihnya akan mulai berubah kembali.
"Apa kau masih merasa takut?" Tanya Wang Yibo mengelus surai milik Xiao Zhan dengan begitu lembut.
Xiao Zhan hanya terus terdiam dengan pelukannya terhadap Wang Yibo yang semakin mengerat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Flower Petal For You [ Yizhan / END ]
RomanceXiao Zhan Seorang pemuda tampan, manis, dan juga baik yang merupakan seorang putra tunggal dari kediaman keluarga Xiao ini menjalani kehidupan yang begitu kelam setelah ia lulus dari kuliah nya, ia dijadikan sebuah bahan taruhan oleh kedua orang tua...