****
Disebuah taman yang indah dan juga sunyi, terlihat seorang pria berkemeja putih dan juga jas putih sedang berjalan seorang diri disekeliling taman tersebut.
Setiap langkah demi langkah terus ia jalani, hingga pada akhirnya ia pun berhasil menemukan sesuatu hal yang dicarinya sedari tadi.
Dengan bangga, ia pun langsung dengan cepat berlari tepat ke arah pria tersebut dengan sebuah senyuman yang mulai merekah dengan sendirinya.
Sesampainya ia dihadapan pria tersebut, ia pun langsung dengan cepat memeluk pria tersebut lalu mengatakan.
"Zhange, akhirnya aku menemukanmu" Ucap pria tersebut tersenyum didalam pelukannya.
Pria itu hanya bisa tersenyum ketika melihat calon suaminya itu tiba-tiba saja memeluknya dengan begitu erat dari belakang, dengan cepat kedua tangannya pun langsung memegang kedua tangan dari pria tersebut lalu membukannya.
Setelah kedua tangan itu benar-benar terbuka, ia pun langsung dengan cepat membalikkan tubuhnya dan memeluk kembali pria itu dengan ribuan rasa cinta yang ia miliki.
"Terimakasih, karena kau telah menemukan ku Yibo" Ucap Xiao Zhan tersenyum tepat didalam pelukannya terhadap Wang Yibo.
Hingga pada akhirnya setelah beberapa menit berlalu, Wang Yibo pun langsung dengan cepat melepaskan pelukannya terhadap Xiao Zhan untuk melihat sekaligus berbicara dengan pria cantik yang saat ini berada tepat dihadapannya dengan puas.
Wang Yibo pun tersenyum tepat ke arah Xiao Zhan yang berhasil dibalas olehnya dengan sebuah senyuman yang tak kalah manis dengannya.
"Zhange, kau darimana saja?" Tanya Wang Yibo meletakkan kedua telapak tangannya tepat pada kedua pipi milik Xiao Zhan.
"Aku tidak kemana-mana, sedari tadi aku berada disinih Yibo" Jawab Xiao Zhan tersenyum tepat ke arah Wang Yibo.
"Benarkah?" Tanya Wang Yibo kembali.
Xiao Zhan hanya menganggukan kepalanya perlahan untuk menjawab pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh Wang Yibo kepadanya.
"Zhange, dengarkan aku, aku benar-benar mencintaimu melebihi aku mencintai diriku sendiri, jadi aku mohon tolong jangan pernah tinggal aku sampai kapan pun" Ucap Wang Yibo menatap ke arah Xiao Zhan dengan tatapan yang sangat dipenuhi oleh linangan air.
"Aku mohon" Ucap Wang Yibo menurunkan kedua telapak tangannya tepat ke atas kedua pundaknya Xiao Zhan.
"Yibo, kau tau, tidak pernah ada yang abadi didunia ini, bahkan termasuk manusia sekali pun" Ucap Xiao Zhan tersenyum tepat ke arah Wang Yibo sendu.
"Aku tidak bisa berjanji kepadamu bahwa aku akan selamanya berada disamping mu Yibo. Tetapi, raga ku mungkin saja bisa tapi bukan sebagai diriku melainkan sebagai orang lain" Ucap Xiao Zhan menatap ke arah Wang Yibo dengan tatapan yang sangat lekat.
"Maksudmu Zhange?" Tanya Wang Yibo kebinggungan.
"Suatu hari nanti, kau pasti akan memahaminya sendiri Yibo" Jawab Xiao Zhan tersenyum.
"Zhange, aku-" Ucap Wang Yibo terpotong oleh Xiao Zhan yang tiba-tiba saja memeluknya dengan begitu erat.
"Yibo, wo ai ni" Ucap Xiao Zhan didalam pelukannya terhadap Wang Yibo.
Wang Yibo yang dapat merasakan kehangatan dari dalam tubuhnya Xiao Zhan pun langsung dengan cepat membalas pelukan tersebut dan tersenyum.
"Wo ye ai ni Zhange" Ucap Wang Yibo tersenyum lalu melingkarkan kedua lengannya tepat pada tubuh Xiao Zhan dengan begitu erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Flower Petal For You [ Yizhan / END ]
RomanceXiao Zhan Seorang pemuda tampan, manis, dan juga baik yang merupakan seorang putra tunggal dari kediaman keluarga Xiao ini menjalani kehidupan yang begitu kelam setelah ia lulus dari kuliah nya, ia dijadikan sebuah bahan taruhan oleh kedua orang tua...