****
Keesokan harinya...
Dipagi hari yang cerah dan juga hangat terlihat seorang pemuda berjas putih yang sedang berjalan jalan di sekitar lorong rumah sakit dengan senyuman yang terus terukir jelas tepat pada kedua belah sisi bibirnya.Semua orang yang ada disanah selalu ikut tersenyum ketika melihat dirinya tersenyum, bahkan semua perawat dan juga dokter lainnya yang ada disanah pun terkadang sempat tergoda oleh senyumannya yang begitu manis.
"Selamat pagi Gege" Sapa Tang Ling tersenyum tepat ke arah Xiao Zhan.
"Pagi juga anak manis" Ucap Xiao Zhan menghentikan langkahnya lalu membalas senyuman yang diberikan oleh Tang Ling.
"Ehh tunggu tadi kau memanggilku apa? Gege?" Tanya Xiao Zhan sedikit kebingungan.
"He'em" Jawab Tang Ling tersenyum.
"Owhh jadi sekarang kau sudah mulai memanggilku dengan sebutan Gege yah, bukan dokter Xiao lagi" Ucap Xiao Zhan menyesuaikan posisi nya dengan Tang Ling lalu menyolek hidung nya pelan.
"Mn karena mulai minggu depan kau akan menjadi saudaraku" Ucap Tang Ling sedikit tertawa.
"Bibi selamat yah" Ucap Xiao Zhan berdiri lalu tersenyum tepat ke arah Tang Qiaofeng.
"Untuk apa?" Tanya Tang Qiaofeng sedikit kebingungan.
"Karena sebentar lagi bibi akan menjadi sebagian dari keluarga ku juga" Jawab Xiao Zhan tersenyum.
"Terimakasih Xiao Zhan tapi itu ada satu minggu lagi, kau bisa mengucapkannya ketika nanti aku sudah benar benar menjadi istri paman mu" Ucap Tang Qiaofeng menatap kearah Xiao Zhan lalu sedikit tersenyum.
"Kalau bisa hari ini kenapa harus nanti, Iyah kan Tang Ling?" Tanya Xiao Zhan menurunkan pandangannya tepat ke arah Tang Ling.
"Mn" Jawab Tang Ling menganggukkan kepalanya untuk membalas pertanyaan yang baru saja diberikan oleh Xiao Zhan.
Lalu tak lama kemudian ketika Xiao Zhan sedang asik berbincang bincang dengan Tang Ling dan juga ibunya, tiba tiba saja ia seperti mendengar suara seseorang yang begitu familiar ditelinganya baru saja memanggil namanya.
"ZHANGE" Teriak seorang pria berjaket hitam tengah berlari tepat ke arah Xiao Zhan dengan senyuman yang terus terukir jelas tepat pada kedua belah sisi bibirnya.
Xiao Zhan yang merasa namanya baru saja di panggil oleh seseorang pun, langsung dengan cepat memutuskan untuk membalikkan tubuhnya dan melihat siapa orang tersebut.
Saat setelah ia benar benar membalikkan tubuhnya, ia bisa dengan langsung mendapati empat orang pemuda yang sedang berlari tepat ke arahnya.
"Yibo" Guman Xiao Zhan sedikit memiringkan kepalanya.
Sesampainya Wang Yibo dihadapan Xiao Zhan, ia pun langsung dengan cepat menghentikan langkahnya dan menyapa Xiao Zhan dengan begitu hangat.
"Selamat pagi Zhange" Sapa Wang Yibo tersenyum tepat ke arah Xiao Zhan.
"Pagi juga Yibo, kau sedang apa disini?" Tanya Xiao Zhan menatap Wang Yibo lalu mengangkat kedua alisnya.
"Tidak sedang apa apa" Jawab Wang Yibo sedikit menggelengkan kepalanya pelan.
"Lalu?" Tanya Xiao Zhan sedikit mengerutkan keningnya.
"Kami datang kemari hanya karena kami ingin saja Xiao Zhan, bukan karena apa apa" Jawab Liu Haikuan sedikit berjalan mendekat ke arah Xiao Zhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Flower Petal For You [ Yizhan / END ]
RomanceXiao Zhan Seorang pemuda tampan, manis, dan juga baik yang merupakan seorang putra tunggal dari kediaman keluarga Xiao ini menjalani kehidupan yang begitu kelam setelah ia lulus dari kuliah nya, ia dijadikan sebuah bahan taruhan oleh kedua orang tua...