30. Terapi Trauma Qila

154 13 0
                                    

Hai, haaiii!!
Minta apresiasinya ya orang baik😚
Boleh berupa bintang ataupun komentar🤗

Happy Reading!

✯✯✯


Setelah terbang hampir dua jam akhirnya inti Lionkings dan Clarra and the geng sampai di bandara internasional Soekarno Hatta. Hari mulai beranjak gelap, mereka semua pulang ke rumah masing-masing. Kecuali Alta yang harus mengantar sang pacar lebih dulu.

Kedua sepasang kekasih itu pulang menggunakan taxi. Saat di dalam mobil Alta mencoba untuk menyarankan Qila agar terapi traumanya. Karena jika dibiarkan itu akan menjadi hal yang buruk ke depannya.

"Kamu nggak mau konsul ke psikiater?" tanya Alta memulai pembicaraan.

"Udah pernah, cuma semenjak pindah ke Jakarta aku nggak pernah konsul lagi."

"Kenapa?"

"Kayak percumah aja, bayangan itu selalu menghantui aku selama ini." Qila mengatakan itu dengan perasaan hampa.

"Mungkin waktu itu kamu belum ikhlas, gimana kalo mulai besok konsul lagi? Aku anterin, ya?"

"Aku males, Ta..."

"Please... Qi, aku mau kamu sembuh dari rasa trauma kamu. Percaya sama aku kali ini nggak bakal sia-sia," bujuk Alta.

Qila menghela nafas panjang. Sepertinya Alta tidak akan menyerah meski ia menolak. "Yaudah iya."

Alta mengusap puncak kepala gadisnya. "Nah, gitu dong. Besok aku jemput ya. Nanti aku minta saran Mama di mana psikiater yang paling bagus."

Qila sedikit mendongak ke atas untuk menatap wajah Alta. Dia tersenyum tulus. "Makasih ya, sayang." ucapnya pelan.

"Hah? Apa-apa? Coba ulang!" Alta seolah ingin memastikan apa yang didengarnya bukanlah halusinasi. Pasalnya, baru kali ini Qila memanggilnya dengan sebutan sayang.

"Makasih, sayang."

"Apa? Gak kedengeran yang." Goda Alta dengan senyum jahilnya.

Qila yang merasa di permainkan mendekatkan mulutnya ke telinga Alta. "Makasih, BUDEG!" sergahnya.

Sontak Alta langsung mengusap telinganya yang terasa penuh. Namun, tawanya masih tersisa saat melihat wajah cemberut Qila. Tak berselang lama, taxi yang dinaiki mereka berhenti di depan rumah Qila. Setelah memastikan gadisnya masuk dengan aman, barulah Alta pulang.

✯✯✯

Tring!
Tring!
Tring!

Baru saja Alta ingin memejamkan mata, pesan beruntun itu kembali membuatnya terjaga. Dengan malas ia meraih kembali ponselnya yang sempat ia letakkan di sembarang tempat. Saat membuka pesan itu Alta cukup terkejut dengan isinya.

Rey:
Gue dapet rekaman ini nggak jauh dari tempat kecelakaan Alex. Cowok yang pakai motor klx hijau, mungkin itu yang di maksud Qila.

Alta menonton video yang di kirimkan Rey dan mengamatinya dengan seksama. Dari ciri-ciri yang Qila sebutkan, jelas itu sama dengan yang terekam di cctv itu.

Tak lama Rey kembali mengirim sebuah video rekaman cctv.

Rey:
Dan yang ini rekaman cctv dari sebuah toko yang nggak jauh dari markas Cygnus. Di hari yang sama sebelum Alex celaka. Lo bisa lihat sendiri, kecurigaan kita selama ini benar.

Dalam video kedua yang dikirim Rey, terlihat Garry dan pria bermotor klx hijau tadi seperti sedang melakukan transaksi dengan sopir truk yang menabrak motor Alex.

ALTAQILA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang