"kamu sudah makan Bae?" tanya Enid sambil melihat Wednesday yang sedang mengetik pada mesin tik nya.
"Belum" jawab nya tanpa menoleh.
"ingin turun ke kantin bersama?"tawar Enid.
"waktu menulis ku 5 menit lagi berakhir"
"oke,aku akan menunggu"
"Terima kasih"
Enid memutuskan untuk duduk di sebelah Wednesday,menaruh kepalanya pada pundak Wednesday.
Hingga 5 menit berlalu Wednesday langsung menghentikan jarinya untuk mengetik lalu menoleh ke arah kirinya.
kedua mata Enid terpejam.
'kau selalu menarik sinclair'
Wednesday sedikit mengguncang lengan Enid.
"sudah selesai?"tanya Enid dengan suara sedikit serak.
"malam ini kau sibuk?"tanya Wednesday.
"tidak,kenapa?"
"tidak"
"oh ayolah Winnie,jangan membuatku penasaran"
"emm,i-ingin pergi ke Festival?"ungkap Wednesday sambil menatap ke sembarang arah kemudian berdeham.
Enid langsung menunjukkan senyum nya hingga menampilkan giginya dan itu membuat wajah Wednesday memerah.
"hentikan senyum konyol mu,itu membuat jantung ku berdetak kencang"
"kau mau mengajak ku berkencan Winnie? manis sekali pacar ku ini"ucap Enid kemudian mengecup pipi kekasih nya.
Setelah nya Wednesday langsung melangkah dan memakai sepatu nya.
"tunggu aku Weds"
Enid segera menyusul Wednesday dan kini mereka tiba di kantin lalu segera mengambil makan siang mereka kemudian duduk di dekat jendela.
"Hai Wednesday,hai Enid,bolehkah aku bergabung?"Tanya Xavier dengan ramah.
"tidak, ini waktu ku dengan Enid" jawab Wednesday sambil memotong makanan nya.
"O-oke,maaf jika mengganggu"
Xavier pun meninggalkan keduanya dan Seketika raut wajah Enid langsung berubah menjadi senang.
"Lanjutkan,jangan berbicara" ucap Wednesday saat Enid membuka mulutnya.
Enid melanjutkan memakan makanan nya dengan tersenyum.
Hingga saat tibanya Wednesday dan Enid pergi ke kota untuk kencan mereka.
"Winnie ini aku punya hadiah untuk mu"ucap Enid sambil memberikan nya.
"kebetulan aku juga mempunyai 1,kita akan tampak serasi dengan syal ini,biarkan aku memasang nya untuk mu Weds" lanjut Enid sambil memasangkan Syal berwarna hitam itu pada Wednesday.
"Terima kasih"
"sama-sama,ayo kita pergi!"
Hingga kini mereka sampai dan segera memainkan satu permainan.
"Weds bisakah kita mendapatkan boneka kingkong itu?"
Wednesday mengangguk,kemudian mereka menerima 10 bola dan untuk mendapatkan boneka,mereka harus mengenai 9 benda yang ditentukan.
Enid memulai pertama dan ia mengenai benda nya dilanjut dengan Wednesday hingga mereka mendapatkan boneka Kingkong berwarna pink.
"Terima kasih"ucap Enid sambil menerima boneka.
"selanjutnya kau ingin ke mana?"
"sekarang giliran mu,kau ingin kemana Weds?"tanya Enid sambil memeluk boneka nya.
"Rollercoaster"
Mereka berdua pun menaiki wahana itu dan sebelum nya Enid menitipkan boneka nya pada petugas nya.
Wahana berjalan tetapi raut wajah Wednesday tak berubah sedikit pun,ia hanya berkedip beberapa kali.
Hingga mereka melewati 2 putaran dan wahana pun terhenti,pengaman terbuka dan mereka berdua turun.
"Woah,kalian sedang berkencan? kalian tampak lucu dengan syal pasangan itu"
"Terima kasih Yoko,kau sendiri kemari?"
"Tidak,ada Bianca,Xavier dan yang lainnya"
Enid mengangguk.
"kami lanjut bermain dulu,kalian bersenang-senang lah"ucap Enid dengan senyuman kemudian menggandeng lengan Wednesday.
Yoko mengangguk dan kemudian mereka berpisah.
Enid dan Wednesday terus memainkan bermacam permainan dalam fesival hingga jam sudah menunjukkan pukul 8 malam.
"Enid,kau lelah?"
"tidak begitu karena ini bersama mu"
"keberatan jika ku ajak ke tempat terakhir?"
"tentu tidak"jawab Enid dengan nada semangat.
Wednesday tersenyum tipis lalu menggengam tangan Enid dan mengarahkan nya pada cafe milik Tyler.
"nikmati malam ini"ucap Tyler sambil tersenyum.
Gadis beramput kepang 2 itu membawa pacarnya menuju lantai atas hingga muncullah meja dengan alas meja hitam,mawar hitam,lilin yang menyala di atas meja serta hidangan yang sudah terjadi beberapa saat lalu.
Enid menatap haru pada semua yang sudah siap di depan nya lalu memeluk Wednesday.
"terima kasih,ini manis sekali Winnie,aku terharu,aku senang sekali"
"maaf jika warna nya seperti itu"tanggap Wednesday membalas pelukan Enid.
"tidak apa Winnie,ayo kita duduk dan mulai makan,aku mulai lapar"
mereka pun segera mulai makan dan sesekali membicarakan langit malam yang cerah dengan banyak bintang di langit.
Wednesday menatap lekat Enid yang tengah menikmati makanan nya hingga gadis itu menyadarinya.
"ada apa Winnie?"
"tolong buat hati ini terus menghangat karena mu,Aku mencintaimu Sinclair,tidak kurang dari hari kemarin dan akan terus bertambah setiap saat nya"
hanya 572 kata,terima kasih sudah membaca,nantikan cerita selanjutnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/330697099-288-k417370.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
This time - OneShoots
FanfictionKumpulan One shoot Wenclair!! ! Caution ! Untuk teman yang memiliki Homophobia atau merasa aneh dengan cerita seperti ini bisa langsung meninggalkan halaman,terima kasih.