Enid POV
"Enid,kau melihat Thing?"tanya nya sambil menilik ke bawah kasur.
"tidak,kenapa?"
"aku ingin memintai nya tolong"
"mungkin ia sedang jalan-jalan pagi,itu kan kebiasaan nya,tunggu saja saat jam istirahat ia akan berada di kamar sambil membaca beberapa majalah terbaru"
"seberapa dekat kalian?"
"sedekat lubang hidung"
Lihatlah wajah kesal Wednesday,dia sungguh menggemaskan,aku suka ketika dia mulai menunjukkan berbagai emosi nya pada ku.
"sudah siap menuju kelas Weds?"
Ia mengangguk lalu kami berjalan menuju kelas masing-masing dan kami akan bertemu kembali ketika kelas kami telah selesai.
Kami memiliki jam istirahat yang berbeda,sungguh disayangkan untuk semester ini kami harus memilki kelas yang berbeda.
Tapi tidak apa yang penting kami menjadi teman sekamar dan akan begitu hingga kami lulus.
Aku memasukki kelas dan terlihat Yoko sudah duduk sambil menulis sesuatu pada bukunya,aku mendekat ke arah nya.
"Enid,bolehkah aku meminjam catatan mu semester lalu?"pinta Yoko.
"Tentu,ini,kau bisa mengembalikan nya besok,tidak usah terburu-buru"
"oh iya aku juga akan datang ke kamar mu sedikit terlambat" Ucap Yoko.
Aku terdiam sebentar lalu tersenyum dan mengangguk.
"Tidak apa"
Kami akan menghadapi berbagai latihan serta tugas dari beberapa guru mata pelajaran utama,untuk mempersiapkan ujian akhir sekolah.
Sungguh menyebalkan mengingat kami akan terus sibuk dengan tugas,praktek dan ujian harian,aku hanya bisa belajar serta bertanya hal yang tidak ku mengerti pada pacar ku dan tentang hasil aku akan berpasrah saja.
Ngomong-ngomong tentang pacarku itu,aku sungguh beruntung mendapatkan nya, meskipun ia orang yang datar,Gothic,kadang sedikit mengesalkan,pintar dan cantik!
dan aku melihat Guru datang dengan beberapa lembar ditangan nya,pasti itu lembar soal latihan awal semester...
*-*
Enid POV
Kelas berakhir dan ini saat nya aku kembali ke kamar dan bertemu dengan Wednesday,aku sungguh sudah merindukan nya.
Aku berjalan menuju kamar dan terlihat Wednesday tengah mengamati berbagai foto,sepertinya untuk tugas.
"Hai Winnie,sedang mengerjakan tugas?"
Aku menghampiri nya lalu memeluk bahunya dan memberikan kecupan pada pipinya.
Dan seperti biasa kekasih ku ini pasti akan diam jika ia sudah fokus pada yang dikerjakan nya.
"aku akan membasuh muka sebentar"
Aku kembali dan menemukan nya sudah berganti pakaian serta tertidur,Sepertinya ia kelelahan hari ini,aku segera menghampirinya lalu memutuskan untuk ikut berbaring di sebelah nya.
Winnie semakin menggemaskan ketika ia tidur,berbeda sekali ketika sudah terbangun,dia akan langsung menampilkan ekspresi datarnya dengan siapapun termasuk aku.
Aku mengusap kepalanya dengan perlahan,takut ia akan terbangun.
Namun sepertinya ia tetap terbangun...
"Ada apa Enid?"tanya nya.
"maaf aku membangunkan mu,lanjutkan kembali tidur mu,kau pasti lelah"
Sepertinya gadis ku ini memutuskan untuk bangun dan berjalan menuju kamar mandi,hingga dia kembali dan memeluk ku dari samping.
"Enid,besok ulang tahun ku,bisakah kamu mengabulkan beberapa permintaan ku?"tanya nya dengan suara sedikit serak dan mata yang terpejam.
Aku terdiam lalu mengecup nya sedikit lama.
"tentu,apa saja,aku akan sanggupi"
Dia mengangguk lalu dia mencium ku.
Lalu tiba-tiba dia berucap yang membuat ku sedikit tertawa.
"Enid,berhentilah terlalu ramah dengan siapapun kecuali aku atau aku yang akan mengubur mereka hidup-hidup agar mereka berhenti menerima senyum mu"
"cemburu hmm?"tanya ku sedikit gemas.
"aku akan dengan senang hati mengubur mereka Enid"
"baik-baik aku akan berhenti terlalu ramah dengan siapapun untuk Winnie ku ini"
Tok. Tok. Tok.
Enid POV end.
"sebentar aku akan membuka pintu" ucap Enid lalu membukakan pintu.
"Yoko,ada apa?"
"kau tidak lupa kan?,kita akan merekam ucapan ulang tahun untuk Wednesday"
Enid tertunduk.
"Aku....aku kembali berkhayal dia masih bersama ku Yoko..,bahkan aku mendengar dia berbicara kalimat yang sama,aku dapat menyentuh nya dan dia berkata bahwa dia akan meminta sesuatu pada ulang tahun nya,Jika hanya saja waktu itu aku tidak meminta nya mengucapkan saat esok hari,aku benar-benar menyesal"
628 Kata,Terima kasih sudah membaca.

KAMU SEDANG MEMBACA
This time - OneShoots
FanficKumpulan One shoot Wenclair!! ! Caution ! Untuk teman yang memiliki Homophobia atau merasa aneh dengan cerita seperti ini bisa langsung meninggalkan halaman,terima kasih.