This time - OneShoots

28 - Enid

Bunyi deringan dari ponsel membuat Enid terpaksa harus membuka matanya.

Merentangkan badan nya, melakukan sedikit peregangan.

Ia menatap ke arah luar jendela kemudian menguap.

Turun dari kasur nya, berjalan dengan malas menuju kamar mandi.

Melakukan aktivitas biasanya dan setelah nya ia memilih sepasang pakaian.

Crop Top Hoodie biru muda dengan bawahan jogger pants.

Tak lupa ia memakai topi hitam kemudian membawa Headphone biru muda nya lalu di sangkutkan pada tekuk leher.

Kemudian mengambil kalung berbentuk kupu-kupu kecil berwarna hitam.

Dan yang terakhir Enid mengambil sepatu Sneakers putih serta kunci mobil nya.

Gadis itu melangkah keluar tapi kemudian terhenti.

Kembali berbalik ke arah kamar nya, mengambil tas pinggang nya berwarna hitam.

Barulah ia siap dan mengambil dua buah roti kemudian di oles nya asal selai cokelat serta mengambil sekotak susu uht di dalam kulkas.

Sembari berjalan ia memakan roti nya.

Masuk ke dalam mobil nya kemudian membawa dengan kecepatan sedang.

Dan setelah menempuh waktu kurang lebih 15 menit Enid telah sampai di tempat dirinya mengejar gelar Sarjana.

Berjalan di tengah keramaian, mencari kelas nya.

"Enid!"

Gadis itu berbalik ke arah belakang.

"Ada apa Xavier?"

"Malam ini Ajax mengadakan pesta di rumah nya, kamu harus datang ya"

Selesai dengan kalimat nya lelaki itu langsung pergi.

Enid menghela nafas dan kembali berjalan menuju kelas.

Begitu tiba dirinya kembali menghela nafas.

Pengajaran telah dimulai.

Gadis itu mengetuk pintu.

"masuk" ucap dari dalam.

Enid membuka pintu dan pandangan langsung tertuju pada wanita dengan kepangan dua berbaju hitam dengan motif polkadot.

"maaf saya terlambat"

"tidak masalah, materi belum saya jelaskan"

"dan siapa nama mu?"

"Enid Sinclair"

Wanita itu langsung mencari nama Enid di dalam daftar absensi nya.

"Enid Sinclair, benar?" ulang nya.

Enid mengangguk sembari menatap wanita itu.

"maaf Nona Sinclair tapi nama mu tidak ada di daftar absensi ku"

Enid terdiam sesaat, berusaha mengingat sesuatu.

Dirinya kembali menghela nafas.

"maaf Ms, sepertinya saya salah masuk kelas, saya permisi"

Wanita itu tersenyum ramah sembari mengangguk.

Enid dengan langkah yang sedikit nya ada rasa malu keluar dari dalam kelas.

Lalu melihat ke dalam ponsel nya dan kali ini dirinya sampai di dalam kelas yang benar.

Memilih bangku yang berada di sisi kiri kelas, duduk si samping teman nya.