08 - Tyranosaurus

185 27 2
                                    

Seorang gadis dengan wajah yang ceria menyanyikan sederet lagu yang ia mainkan dalam mobil.

Kemudian Ia memarkirkan mobil di dalam garasi lalu masuk ke dalam rumah sambil Menjing Jing tas nya.

"babe,I'm home!"

Kemudian ia melepas sepatu serta mantel dan menaruh nya pada masing-masing tempat.

"Hei,bagaimana hari ini di kantor?"

"Menyenangkan,teman ku membelikan beberapa makanan saat istirahat serta mengajak kami mengunjungi beberapa tempat yang menarik saat kami pulang!"

"Senang bisa mendengarnya,apakah besok kamu memiliki waktu senggang?"

"Ya tentu,aku punya,ada apa?"

"Aku ingin mengajak mu ke museum dan melihat Tyranosaurus!"

Enid menatap Wednesday dengan raut bahagia.

"Bagaimana kamu tahu aku ingin pergi kesana saat museum baru itu terbuka untuk umum pada hari pertama?"

"Aku tidak sengaja sering melihat mu tertarik dengan berbagai dinosaurus dan kau sering membicarakan nya saat kita di meja makan,"

"dan kebetulan kita juga sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama,jadi mungkin ini kesempatan yang harus diambil"

Enid memeluk Wednesday dengan erat lalu mencium seluruh wajah kekasihnya dan sedikit melumat pada bagian bibir.

"kau sudah makan?"

"sudah,aku hanya ingin mandi kemudian tidur,tidak sabar untuk hari esok"

"ingin kusiapkan air hangat?"

"tidak perlu,aku akan melakukan nya sendiri"

Wednesday mengangguk lalu keduanya menuju lantai atas,Wednesday memutuskan untuk membantu menyiapkan pakaian tidur kemudian membuat dua gelas teh hangat.

Sesudahnya ia kembali ke atas dan Enid masih berada di dalam kamar mandi,mungkin untuk sedikit berendam.

Hingga beberapa saat pintu kamar mandi terbuka dan tampaklah Enid tengah mengeringkan rambutnya.

"Sayang,aku menyiapkan baju mu,kau bisa memakainya langsung"

Enid berjalan menghampiri Wednesday kemudian mencium pipi kekasih nya.

"Terima kasih" Enid memakai bajunya.

"Aku suka jika kau hanya menggunakan pakaian dalam,sangat sexy babe!"

"Aku tahu,tapi aku harus menggunakan pakaian luar,ini malam yang dingin Winnie"

"Hahaha,aku hanya ingin menggoda mu"

Enid mengecup bibir Wednesday lalu berjalan menuju meja rias dan menggunakan Hair dryer.

Wednesday memutuskan untuk membantu mengeringkan rambut Enid dan sedikit memberi pijatan kemudian ia memberi segelas teh yang ia buat.

"minumlah,teh ini bisa membuat mu lebih rileks dan membantu agar memiliki tidur yang lebih nyenyak"

"Aku sangat menghargainya,terima kasih,kau memang yang terbaik Weds"

"Rambut mu sudah kering,ingin langsung tidur sesudah menghabiskan teh mu?"

Enid mengangguk lalu keduanya berjalan menuju tempat tidur dan saling bersandar serta sedikit berbincang untuk hari esok.

"Selamat malam Bae"

"Good night babe"

*-*

"kau siap? sudah membawa yang kau perlukan?"

"Sudah,ayo kita berangkat!"ucap nya dengan semangat.

Wednesday tersenyum menahan gemas melihat semangat Enid.

Kini setelah mereka melalui jalanan yang sedikit padat,akhirnya mereka sampai di depan museum.

"Kamu tunggu disini,aku akan membeli tiket nya"

Enid mengangguk lalu mengamati sekitar dengan perasaan menggebu.

Hingga Wednesday datang lalu mengajak Enid untuk masuk.

"bagaimana? sangat menakjubkan bukan?"

"Ini benar-benar keren Winnie,sungguh keren"jawab Enid yang tidak melepaskan tatapan nya dari kerangka Tyranosaurus.

Wednesday mengeluarkan kamera dan memotret kekasih nya,sesekali memotret museum serta ia dan Enid tetapi tetap ia lebih sering memotret Enid.

Puas menatap dan membicarakan Tyranosaurus,Mereka memutuskan untuk berkeliling museum dan tak terasa langit sudah sedikit menggelap.

"Winnie"panggil Enid.

"kau lapar ya? ayo kita makan"ajak Wednesday kemudian menggenggam tangan Enid.

Kemudian mereka mencari salah satu tempat makan favorit mereka dan keduanya terus menghabiskan waktu hingga langit menggelap lalu mereka kembali menuju rumah.

545 Kata,Terima kasih sudah membaca,nikmati hari kalian.

This time - OneShootsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang